Liga 1
2 Pemain Jelang Lawan Borneo FC di Liga 1 Hilang, Persib Sudah Bisa Diperkuat Mark Klok & Ardi Idrus
Kehilangan 2 pemain jelang lawan Borneo FC, Persib Bandung sudah bisa diperkuat Mark Klok & Ardi Idrus.
Polemik soal pemain muda, Indra Mustafa yang diperebutkan antara Persib Bandung dan Borneo FC kian memanas.
Seperti diketahui, permasalahan kepindahan Indra Mustafa saat ini tengah ramai diperbincangkan karena Persib Bandung dan Borneo FC saling klaim.
Persib Bandung sebelumnya menyatakan bahwa Indra Mustafa masih berstatus sebagai pemainnya.
Tim berjulukan Maung Bandung itu menegaskan bahwa Indra masih terikat kontrak dengan tim hingga akhir musim.
Namun, Borneo FC pun mengatakan bahwa mereka telah mengontrak Indra Mustafa dengan durasi tiga tahun.
Bahkan Borneo mengklaim apabila kontra kerja sama Indra dengan Persib sudah berakhir.
Setelah polemik ini kian memanas, akhirnya Borneo FC menempuh jalur hukum dengan menyerahkan kasus ini ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC) atau badan penyelesaian sengketa nasional.
Menanggapi polemik tersebut, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno mengatakan kepada kedua tim bahwa semua ada aturannya.
Menurutnya, aturan untuk pemain yang masih memiliki kontrak dengan klub lamanya tak akan bisa main di kompetisi Liga 1.
Semua sudah ada dalam sistem SIAP PSSI yang menyatakan bahwa pemain yang masih memiliki kontrak dengan tim lamanya tak akan bisa bermain.
Dengan itu status Indra Mustafa di Borneo FC saat ini menjadi menggantung dan pastinya terancam tak bisa dimainkan di putaran kedua Liga 1 ini.
Sudjarno dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya sepenuhnya akan mengikuti aturan tersebut.
“Kalau PT LIB itu kan punya sistem, yang mengesahkan pemain itu kan dari federasi dengan sistem SIAP itu,” ujar Sudjarno kepada BolaSport.com, Sabtu (15/1/2022).
Baca juga: Klub Liga 1 Keluhkan Pertandingan Terlalu Malam, PT LIB Siasati Soal Keluhan Waktu Istirahat Pemain
“Jadi kami akan mengikuti sistem tersebut saja. Kalau memenuhi syarat dari PSSI ya kami ikut.”
Sudjarno menilai bahwa seharusnya kedua tim tahu terkait aturan tersebut.