Berita Daerah Terkini
Kasus Pria yang Tendang Sesajen di Semeru, Kapolri: Proses Lanjut atau Restorative Justice
Terkait aksi pria yang membuang sesajen, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ikut angkat bicara soal kasus tersebut.
Bahkan, HF melalui pengacaranya, berdalih perbuatan yang dilakukan spontanitas karena melihat sesuatu yang kotor.
Selain itu, tidak ada niat dari HF untuk menyinggung kelompok lain.

Merespons hal itu, Bupati Lumajang Thoriqul mengatakan, statement pengacara HF tidak berdasar.
Bahkan, cenderung membolak-balikan antara fakta dengan kenyataan.
"Saya ingin sampaikan statement yang disampaikan pengacara itu tidak berdasar."
"Dia menyebut spontan, mana ada gitu itu spontan."
"Dari kata-kata yang disampaikan bukan spontan, itu perilaku intoleran kok," katanya, dilansir TribunJatim.com, Minggu.
Buntut dari aksi intoleran itu, menurutnya, membuat banyak hati masyarakat sakit.
Sebab, itu merupakan kepercayaan warga Suku Tengger.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Surya.co.id/Luhur Pambudi) (TribunJatim.com/Tony Hermawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata Kapolri soal Nasib Penendang Sesajen di Gunung Semeru, Proses Lanjut atau Restorative Justice