Timnas Indonesia
Siapa Haruna Soemitro? Trending Topic Twitter Usai Singgung Arsitek Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Siapa sebenarnya Haruna Soemitro ? Trending topic Twitter usai singgung arsitek Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
TRIBUNKALTARA.COM - Siapa sebenarnya Haruna Soemitro ? Trending topic Twitter usai singgung arsitek Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Nama Haruna Soemitro mendadak trending topic Twitter usai menyoroti kinerja arsitek Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Ia menyoroti arsitek Timnas Indonesia Shin Tae-yong usai gelaran Piala AFF 2020 dalam kapasitasnya sebagai Exco PSSI.
Namun kritik Haruna Soemitro kepada arsitek Timnas Indonesia Shin Tae-yong justru menimbulkan reaksi berbeda dari warganet.
Haruna Soemitro justru ramai-ramai mendapat kritikan dari warganet, hingga namanya trending topic Twitter.
Bahkan Haruna Soemitro kini justru ramai-ramai didesak mundur dari jabatan Exco PSSI oleh warganet.
Lantas siapa sebenarnya Haruna Soemitro ?
Apa pula akar masalah sehingga nama Haruna Soemitro mendadak trending topic Twitter.
Baca juga: Akar Masalah #HarunaOut Trending di Twitter, Haruna Soemitro Diminta Angkat Kaki dari Exco PSSI
Pagi ini jagad twitter diramaikan dengan tagar yang menyangkut salah satu anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, Senin (17/1/2022) pukul 09.00 WIB, ada 17 ribu tweet yang membicarakan tagar #HarunaOut.
Tagar tersebut ramai lantaran dugaan berbagai pernyataan kontroversial yang dilayangkan Haruna Soemitro dalam kapasitasnya sebagai Exco PSSI.
Kontroversi muncul ketika Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia merasa tersinggung di tengah rapat evaluasi dengan Exco PSSI.
Kritik Haruna Soemitro kepada Shin Tae-yong yang menyebut bahwa prestasi yang diberikan sama dengan yang diberikan Luis Milla juga menimbulkan reaksi pedas.
Selain itu, Haruna Soemitro juga menyoroti adanya masalah komunikasi antara PSSI dengan Shin Tae-yong.
Padahal, sebelumnya Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menilai ada hal utama yang lebih penting dilakukan sepakbola Indonesia ketimbang melulu memikirkan soal prestasi.