Berita Tarakan Terkini

Tangani 25 Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, RSUD Tarakan Sebut 5 di Antaranya KIPI Kategori Berat

Tangani 25 Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, RSUD dr.H. Jusuf SK Tarakan sebut 5 di antaranya KIPI kategori berat.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Plt Dirut RSUD Tarakan, dr. Franky Sientoro. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tangani 25 Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, RSUD dr.H. Jusuf SK Tarakan sebut 5 di antaranya KIPI kategori berat.

Selama tahun 2021, tercatat sada sekitar 25 kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang ditangani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.H. Jusuf SK.

Dibeberkan Plt Dirut RSUD dr.H. Jusuf SK, dr. Franky Sientoro kepada TribunKaltara.com, dari total kisaran 25 kasus tersebut semuanya masuk kategori KIPI berat, KIPI sedang dan KIPI ringan.

Baca juga: Roti Sobek Khas Tarakan, Jadi Menu Favorit di Up Hill Cafe & Resto, Ada Diskon 10 hingga 50 Persen 

“Tahun 2021 perkiraan 25 kasus. sebagian besar KIPI ringan. Ada lima kasus dirawat sehari besoknya sudah membaik, itu masuk KIPI berat karena dirawat,” ujar dr. Franky Sientoro.

Namun meski lima kasus KIPI berat mendapatkan perawatan tersebut, dinyatakan aman dan kembali sehat. Adapun yang dirasakan gejala KIPI tersebut mulai dari merasakan pusing.

“Tiba-tiba pusing, rasanya tidak enak badan. Sebagian besar kalau KIPI karena adanya respons emosi atau stres,” ujarnya.

Adapun KIPI yang terjadi selain dirasakan di dosis pertama juga terjadi di dosis kedua.
“Sebagian besar dosis vaksinasi pertama,” jelasnya.

Baca juga: Vaksinasi Booster Baru Bisa Diberikan Enam Bulan Setelah Dosis Kedua, Segini Tarakan Vaksinnya 

Sementara itu, selebihnya KIPI dengan kategori ringan lanjut dr. Franky, yang dirasakan umumnya hanya demam biasa.

“Tapi semuanya sudah dinyatakan aman,” pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved