Liga 1
Widodo C Putro Kritisi Wasit Pemimpin Laga Bali United vs Persita: Semangat Fair Play Pemain Dirusak
Widodo C Putro kritisi wasit pemimpin laga Bali United vs Persita Tanggerang: Semangat fair play pemain dirusak pengadil di lapangan.
Bali United tentu bertekad mempertahankan tren positifnya di pertandingan ini, meskipun masih tanpa sang pelatih kepala Stefano 'Teco' Cugurra di pertandingan ini.

Selain itu, tentu ada nuansa nostalgia di laga ini, pasalnya Persita Tangerang kini dilatih oleh Widodo Cahyono Putro sebagai juru racik tim.
Oleh karena itu, pelatih Yogie Nugraha tetap memberikan penghormatan untuk Widodo.
“Persita Tangerang adalah tim besar, dan besok malam adalah laga yang menarik.
"Persita Tangerang memiliki Coach Widodo yang pernah menangani Bali United dan juga Beliau adalah salah satu legenda sepak bola di Indonesia.
"Saya respek untuk Beliau dan tim Persita, namun besok malam saya akan berusaha dengan jajaran tim pelatih untuk menghadapi Persita Tangerang,” ujar Coach Yogie di laman resmi klub.
Baca juga: Jadwal Big Match Liga 1, Persib vs Bali United, Ujian Konsistensi Bruno Cantanhede dan Privat Mbarga
Di kubu Persita Tangerang pelatih Widodo Cahyono Putro siap untuk menghadapi mantan klubnya di laga ini.
“Kami sudah mempersiapkan tim Persita ini baik fisik dan evaluasi setelah pertandingan melawan Persela Lamongan.
"Dan tentunya kami mempersiapkan juga dalam latihan bagaimana nanti melawan Bali United.
"Jadi secara overall, secara keseluruhan kami siap unuk melawan Bali United besok dalam pertandingan,” ujar pelatih kelahiran 8 November 1970 ini.
Dari hasil laga pekan lalu, Persita Tangerang yang sempat terlempar dari 10 besar klasemen, mampu kembali menduduki peringkat 9.
Posisi yang masih harus diperbaiki tentunya dengan harapan bisa menuai hasil maksimal di pekan ini.
“Kami di setiap pertandingan ini adalah kompetisi. Kompetisi itu seyogyanya terus untuk memperbaiki peringkat.
"Jadi kami punya motivasi dalam setiap pertandingan ada target. Jadi ada dua target yang memang kita canangkan. Satu, target memperoleh hasil maksimal yaitu kemenangan.
"Kalaupun tidak bisa memenangkan, ada target yang kedua, jangan sampai kita kalah. Itu adalah bentuk motivasi kami, tetap harus fight dan itu yang harus kita kejar,” kata Widodo lagi.
