Timnas Indonesia
Iwan Bule Beber Gaji Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Rp 2 Miliar, Tak Termasuk Rumah & Mobil
Ketua Umum PSSI, Iwan Bule beber gaji pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Rp 2 miliar, belum termasuk rumah & mobil serta kebutuhan lainnya.
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Ketua Umum PSSI, Iwan Bule beber gaji pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Rp 2 miliar, belum termasuk rumah & mobil serta kebutuhan lainnya.
Setelah pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hadir dalam podcast Close The Door, Deddy Corbuzier, menyusul Ketua Umum PSSI Iwan Bule hadir di acara itu.
Dalam wawancara di Close The Door, Deddy Corbuzier, Iwan Bule tak keberatan membeber gaji pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Dengan nilai fantastis, Iwan Bule menyebut gaji pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sebesar Rp 2 miliar.
Baca juga: Sikap Iwan Bule soal Timnas Indonesia dan Exco PSSI usai Polemik Haruna dan Shin Tae-yong Mencuat
PSSI mengeluarkan biaya lebih dari Rp 2 miliar per bulan untuk menggaji pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Hal itu diungkapkan Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang buka-bukaan soal nilai gaji Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong merupakan pelatih tim nasional Indonesia yang baru saja membawa tim Garuda menjadi runner-up Piala AFF 2020.
PSSI diketahui menggaji mahal Shin Tae-yong yang memang berstatus pelatih top Korea Selatan sebelum tiba di Indonesia.
Shin Tae-yong sendiri sempat mengungkap mendapat nominal lebih kecil dengan menerima pinangan PSSI.
Selepas melatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong mengaku mendapat tawaran besar dari salah satu klub China.
"Saya juga mendapatkan tawaran dari klub profesional di China," ungkap Shin kepada Deddy Corbuzier (11/1/2022).
"Sebenarnya kalau melihat uang yang lebih banyak ya dari China, tapi kalau melihat masa depan ya lebih ke Indonesia," terangnya.
Sepekan berselang, giliran ketum PSSI Mochamad Iriawan yang bertandang ke podcast Close The Door.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu tak keberatan mengungkap nilai gaji Shin Tae-yong.
"Besar ya, dua miliar per bulan," ungkap Iwan kepada Deddy Corbuzier (19/1/2022).
"Di luar apartemen, kendaraan, dan sebagainya," tambahnya.
Baca juga: Siapa Haruna Soemitro? Trending Topic Twitter Usai Singgung Arsitek Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Meski begitu, total gaji tersebut belum dibagi kepada para asistennya yang berasal dari Korea Selatan.
Shin Tae-yong memang pernah berujar gaji para asistennya berasal dari gajinya sendiri.
Para asisten bawaan Shin Tae-yong itu meliputi Yoo Jae-hoon, Kim Dong Jin, Shin Sang Gyu, Choi In Cheol, Kim Bong Soo, dan Dzenan Radoncic.
"Tapi bukan dia (sendiri), itu tim, ada mungkin enam pelatih lainnya," tutur Iwan.
"Yah (untuk Shin Tae-yong sendiri) mungkin 1,1 (miliar) lah," tandasnya.
Adapun Shin Tae-yong memang pantas mematok harga tinggi lantaran diberi tugas berat untuk menanganit tiga tim nasional, yaitu U-18, U-23, dan senior.
Shin Tae-yong saat ini tengah mempersiapkan timnas Indonesia senior untuk laga FIFA Matchday melawan Timor Leste.
Polemik Haruna dan Shin Tae-yong
Ketua umum PSSI, Mochamad Irianto alias Iwan Bule tak tinggal diam menyikapi kelanjutan kursi pelatih Timnas Indonesia dan Exco PSSI, usai polemik Haruna Soemitro dan Shin Tae-yong mencuat.
Sebelumnya, pecinta Timnas Indonesia dibuat geram dengan reaksi Exco PSSI, Haruna Soemitro yang mengkritik Shin Tae-yong selama membesut Skuad Garuda di Piala AFF 2020.
Pada wawancara dengan salah satu media, Haruna Soemitro mengkritik kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang dianggap tak bisa mendatangkan prestasi.
Pasalnya Timnas Indonesia terhenti di partai final Piala AFF 2020, yang menurut Haruna Soemitro, sama dengan poencapaian pelatih-pelatih terdahulu.
Akibat komentarnya itu, netizen di tanah air meminta Haruna Soemitro mundur dari kursi Exco PSSI.
Seruan #HarunaOut sempat bertengger di posisi puncak trending topic Twitter.
Menurut Haruna Soemitro, Shin Tae-yong sempat tersinggung atas kritik yang diberikan.
Haruna Soemitro menilai jika hasil lebih penting dari proses bagi Timnas Indonesia.
Menanggapi masalah ini, Ketua Umum PSSI, Iwan Bule tak tinggal diam.
Menurut Iwan Bule, perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar.
Baca juga: Persebaya Sumbang Pemain Terbanyak ke Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Kalahkan Persija dan Persib
Publik berpikir jika kritik yang disampaikan Haruna Soemitro mengancam posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Hal ini yang membuat sosial media ramai beberapa saat lalu.
"Ini kan jaman demokrasi, orang boleh berpendapat dan sebagainya."
"Saya pikir netizen atau publik menilai mungkin berpikir pak Haruna ingin mengganti Shin Tae-yong."
"Tapi tidak demikian koridornya," ucap Iwan Bule kepada BolaSport.com.
Baca juga: Siapa Haruna Soemitro? Trending Topic Twitter Usai Singgung Arsitek Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Pria yang biasa disapa Iwan Bule ini menegaskan jika PSSI tidak akan melakukan hal tersebut.
Kontrak Shin Tae-yong akan sesuai dengan perjanjian awal dan belum akan berubah.
Sehingga, pelatih asal Korea Selatan ini tetap aman menjadi juru taktik Timnas Indonesia.
"Shin Tae-yong akan kita pakai sampai habis kontrak.
Situasi demokrasi wajar-wajar saja orang menyampaikan apa di media sosial.
Saya pastikan Shin Tae-yong aman," pungkasnya.
Tak Ingin Lengserkan Shin Tae-yong
Beberapa hari setelah viral seruan #HarunaOut, Haruna Soemitro menegaskan jika kritikan yang diberikan bukan untuk melengserkan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Haruna Soemitro dalam program yang disiarkan Kompas TV, Kompas Petang, Senin (17/1/2022).
Lebih Lajut, Haruna Soemitro memastikan Shin Tae-yong tetap bakal menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Setidaknya sampai kontrak pelatih asal Korea Selatan itu habis.
Baca juga: Akar Masalah #HarunaOut Trending di Twitter, Haruna Soemitro Diminta Angkat Kaki dari Exco PSSI
Haruna Soemitro menjelaskan bahwa kontrak Shin Tae-yong sampai tahun 2023.
"Kita tidak dalam konteks untuk mengevaluasi kemudian mau memecat Shin Tae-yong, sama sekali tidak," kata Haruna Soemitro.
"Karena salah satu kesepakatan di Exco dan PSSI itu bahwa Shin Tae-yong stay sampai 2023 sesuai dengan kontraknya."
"Dan itu adalah jaminan yang sudah diberikan PSSI kepada Shin Tae-yong," ujarnya.
Haruna mengaku kritik yang diberikan adalah murni karena tugasnya sebagai Exco PSSI.
Menurutnya wajar jika adanya evaluasi terkait kinerja pelatih Timnas Indonesia.
"Tapi dari segi kinerja kan kita juga harus sama-sama dukuk bersama bahwa ada soal yang kita berikan masukan kan biasa saja ," ungkapnya.
(*)
Berita tentang Timnas Indonesia
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gaji Kotor Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia Rp 2 M Per Bulan, Di Luar Kendaraan dan Apartemen, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/01/19/gaji-kotor-shin-tae-yong-melatih-timnas-indonesia-rp-2-m-per-bulan-di-luar-kendaraan-dan-apartemen?page=all.
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
