Liga 1

Corona Serang Skuad Arema FC, 5 Pemain Langsung Dikarantina, Persib Khawatir dan Siapkan Skenario

Corona serang skuad Arema FC, 5 pemain Singo Edan langsung dikarantina, Persib Bandung khawatir lonjakan kasus Covid-19 berdampak dan siapkan skenario

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM / TWITTER @AREMAFCOFFICIAL
Pemain Arema FC saat menjalani latihan untuk menghadap lanjutan putaran Liga 1. ( KOLASE TRIBUNKALTARA.COM / TWITTER @AREMAFCOFFICIAL ) 

Dia mengaku khawatir atas meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Apalagi penularan Omicron sangat cepat.

Baca juga: Wujudkan Keinginan The Jak, Persija Tunjuk Pep Guardirman Gantikan Alessio di Liga 1

Duel striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo dalam lanjutan pekan 18 BRI Liga 1 2021 melawan Bhayangkara FC, Minggu (9/1/2022). (Instagram / @aremafcofficial)
Duel striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo dalam lanjutan pekan 18 BRI Liga 1 2021 melawan Bhayangkara FC, Minggu (9/1/2022). (Instagram / @aremafcofficial) (Instagram / @aremafcofficial)

 

Tidak menutup kemungkinan, kompetisi bakal ditunda bahkan dihentikan jika Covid-19 terus meningkat.

"Ini yang dipermasalahkan, Omnicron sangat berbahaya. Ini kan kita satu tim, contoh tim lain ada yang kena, enggak usah disebut-lah, mungkin saja sudah ada, penularannya kan sangat cepat," ujar Umuh saat dihubungi, Kamis (20/1/2022) dilansir Tribun Jabar.

Dia juga berharap, para pemain, pelatih, maupun staf Persib bisa aman selama berada di Bali.

Sebab jika satu orang saja terkena, maka akan berbahaya bagi yang lain.

Terlebih Persib saat ini sedang berjuang untuk bisa menjadi juara Liga 1.

Perlu kehadiran semua pemain agar kekuatan Maung Bandung tidak berkurang.

"Alhamdulillah kami pantau terus hasil tes anak-anak, negatif ya alhamdulillah, karena kalau ada satu aja sangat berbahaya," ucapnya.

Umuh pun mewanti-wanti agar semua pemain di Persib bisa menjaga diri.

Salah satunya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama berada di Bali.

Dokter Persib Siapkan Skenario Hadapi Peningkatan Kasus Covid-19

Meningkatnya kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia memunculkan kekhawatiran keberlangsungan Liga 1 2021/2022 yang kini sudah memasuki putaran kedua di Bali.

Dokter tim Persib Bandung Rafi Ghani pun melakukan antisipasi agar Covid-19 varian Omnicron tidak menyebar ke para pemain, pelatih, dan juga staff yang saat ini sedang berjuang di Liga 1 2021/2022.

"Kami pokoknya kasih wanti-wanti kepada pemain, mengingatkan termasuk diri saya sendiri, pelatih maupun pemain bahwa covid masih ada. Jadi prokes harus diikuti dengan baik," ujar Rafi saat dihubungi, Kamis (20/1/2022).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved