Pemindahan IKN

Ibu Kota Negara Nusantara Bagian dari IKN Pakunagara

'PAKUNAGARA'merupakan singkatan dari Paser-Kutai Nagari Rimba Nusantara. Paku bisa merupakan singkatan dari Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Editor: Sumarsono
IST
Dr Isradi Zainal 

Oleh: Dr Isradi Zainal

Rektor Uniba, Ketua PII Kaltim, Sekjen Forum Rektor PII

TRIBUNKALTARA.COM - 'PAKUNAGARA' merupakan singkatan dari 'Paser-Kutai Nagari Rimba Nusantara'. Paku bisa merupakan singkatan dari Paser dan Kutai, bisa juga Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara yang menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Nagari bisa diartikan sebagai Pusat Pemerintahan, Rimba berari IKN yang berbasis Forest, Green  dan forest city, serta green economy.

Nusantara berarti IKN yang terdiri daratan dan laut/perairan yang berbasis blue city, blue economy dan sustainable city.

Hal ini untuk mempertegas posisi IKN di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI II) dan yang ditopang oleh potensi sungai di sekitarnya.

Sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui Nusantara sebagai nama IKN, sudah ada wacana nama IKN Pakunagara.

Nama ini sempat kami sampaikan di hadapan Pansus IKN DPR RI dan Bappenas saat melakukan konsultasi publik di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kaltim.

Baca juga: Rektor Uniba Bicara IKN di Depan Forum Doktor, Kembali Usulkan Nama Ibu Kota Negara Baru Pakunegara

Jika ditelusuri lebih jauh, istilah Paku ini selain bisa diartikan sebagai singkatan Paser dan Kutai, bisa juga di istilahkan sebagai Penguat.

Artinya  kita berharap agar IKN ini menjadi penguat Nusantara dan menjadi pusat Indonesia, apalagi IKN di Pakunagara ini berada di titik tengah Indonesia jika di tarik garis dari Sabang sampai Marauke.

Nagara juga merupakan konsep IKN yang telah diputuskan sebagai pemenang sayembara desain dan kinsep IKN.

Nagara Rimba Nusa (Nagara) adalah konsep yang diberikan oleh pemenang sayembara, yang oleh kami diperluas menjadi Nagari Rimba Nusantara yang dimaksudkan untuk mengakomodir konsep blue city yang digagas Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI).

Secara keseluruhan kami mengartikan Pakunagara dengan IKN yang berada di Penajam Paser utara dan Kutai Kartanegara atau Paser dan Kutai  yang smart, green, forest, blue dan sustainable city.

Di berbagai kesempatan saat diskusi dengan sejumlah Rektor, anggota DPR RI dan asosiasi profesi kami selalu menjelaskan terkait arti dari smart yang  bisa diartikan menjadi safe dan sustainable, modern, artistics & artificial (intelegent),  dan technology.

Desain Istana Negara di IKN baru karya Nyoman Nuarta
Desain Istana Negara di IKN baru karya Nyoman Nuarta (IST/instagram/nyoman_nuarta)

Baca juga: UU IKN Disahkan DPR, Jokowi sudah Kantongi Nama Calon Kepala Otorita Nusantara

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved