Kumpulan Pantun

33 Pantun Koruptor Bisa Dipakai untuk Sindir Maling Negara, Ada Pantun Sindiran dari WS Rendra

Simak kumpulan pantun, kali ini tentang pantun koruptor yang bisa jadi sindiran untuk tikus berdasi di negeri ini.

Penulis: - | Editor: Cornel Dimas Satrio
Freepik
Ilustrasi pantun untuk koruptor. (Freepik) 

TRIBUNKALTARA.COM - Simak kumpulan pantun, kali ini tentang pantun koruptor yang bisa jadi sindiran untuk tikus berdasi di negeri ini.

Akhir-akhir ini, sejumlah pejabat daerah masuk dalam jerat kasus korupsi setelah terciduk dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi atau OTT KPK.

Terdapat sejumlah pantun koruptor untuk menyindir kelakuan pejabat.

Diketahui kumpulan pantun ini termasuk karya dari WS Rendra, yang merupakan seorang penyair ternama.

Simak pantun koruptor yang bisa jadi sindiran untuk maling negara di bawah ini:

Kumpulan pantun koruptor WS Rendra

Kalau ada sumur di ladang
Jangan diintip gadis yang mandi
Koruptor akalnya panjang
Jaksa dan hakim diajak kompromi

Baca juga: 21 Pantun Tana Toraja atau Londe Toraya, Berisi Nasihat dan Kata-kata Bijak untuk Kehidupan

Berburu ke padang datar
Mendapat janda belang di kaki
Koruptor sakit diijinkan pesiar
Uang rakyat dibawa lari

Berakit rakit ke hulu
Berenangnya kapan kapan
Maling kecil sakit melulu
Maling besar dimuliakan

Ur ur ur Bada Ur…
Selendang sutra jingga
Aturan negara ngalor ngidul
Lantaran wakil rakyat korupsi juga

Kumpulan pantun koruptor WS Rendra

Kura kura dalam perahu
Buaya darat didalam sedan
Wakil rakyat jangan ditiru
Korupsinya edan edanan

Si tukang riba disebut lintah darat
Si hidung belang disebut buaya darat
Pedagang banyak hutang itulah konglomerat
Mereka yang berhutang yang bayar lha kok rakyat?

Binatang bego itu kura kura
Binatang lamban juga kura kura
BBM naik rakyat sengsara
Uang bea cukai ditilep juga

Baca juga: 18 Pantun Dayak Lengkap dengan Artinya, Jaga Adat Istiadat Daerah Sendiri, Bagikan ke Orang Terdekat

Aduh aduh cantiknya si janda kembang
Sedang menyanyi si Jali Jali
Hujan emas di rantau orang
Hujan babu di negeri sendiri

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved