Berita Nunukan Terkini

Bolehkah Menyapu dan Berdagang? Berikut Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Tahun Baru Imlek

Bolehkah menyapu dan berdagang? Berikut hal yang tidak boleh dilakukan saat tahun baru Imlek.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Klenteng Tri Dharma San Sen Kong, di Jalan Pembangunan RT 10, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bolehkah menyapu dan berdagang? Berikut hal yang tidak boleh dilakukan saat tahun baru Imlek.

Berikut ini sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan saat tahun baru Imlek.

Orang Tionghoa meyakini bahwa bila pantangan itu dilanggar akan berdampak pada keberuntungan di tahun mendatang.

Baca juga: H-2 Imlek Tahun 2022, Keturunan Tionghoa di Nunukan Mulai Siapkan Tebu dan Memesan Kue Keranjang

Anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nunukan Agama Konghucu, Susanto, mengatakan sesuai kalender China sejak beberapa hari lalu mereka dalam masa pembenahan dan pembersihan rumah termasuk Klenteng.

Lantaran, esok Senin (31/01) biasanya warga Tionghoa sudah mulai menyiapkan menu yang akan disantap bersama keluarga pada malam harinya.

"Di Klenteng kami sudah pasang lampion. Lalu pembersihan klenteng termasuk Patung Dewa. Karena saat hari Imlek nanti, kami tidak boleh menyapu rumah atau membuang sampah. Orang datang bertamu ke rumah lalu ada pasir atau debu itu rezeki buat kami. Karena orang datang kasi selamat itukan sebuah doa," kata Susanto kepada TribunKaltara.com, Minggu (30/01/2022), pukul 15.30 Wita.

Warga Tionghoa meyakini tindakan menyapu pada hari raya Imlek sama artinya dengan menyapu kekayaan.

"Termasuk membuang sampah juga melambangkan membuang rejeki dari rumah. Kekayaan itu tidak hanya bersifat materi atau uang tapi juga soal kesehatan dan jauh dari malapetaka," ucapnya.

Selain itu hari pertama Imlek, kata Susanto warga Tionghoa dilarang keras untuk bekerja atau berdagang.

"Satu hari itu harus digunakan untuk fokus kepada keluarga. Misalnya kita punya apotek, kalau ada orang yang mendesak sekali butuhkan obat di toko kita, ya harus diberikan secara gratis. Bisa kena sial nanti kalau dilanggar," ujarnya.

Selain itu, ada beberapa hal lagi yang menurut orang Tionghoa tidak boleh dilakukan saat perayaan Imlek.

Baca juga: Sebulan Ini Kabupaten Nunukan Nihil Kasus Covid-19, Vaksinasi Dosis 1 Capai 82,76 Persen

Dikutip dari Tribunews.com dan China Highlits berikut sejumlah pantangan saat dan jelang Tahun Baru Imlek:

1. Hindari Minum Obat

Minum obat merupakan salah satu hal tabu bagi seseorang pada hari pertama tahun lunar. Bila tidak, diyakini dia akan sakit selama satu tahun penuh.

2. Tidak Ada Kata-Kata Sial

Tidak seorangpun ingin mendengar kata-kata dengan makna negatif selama periode Tahun Baru Imlek.

Hindari mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dan lainnya.

Orang-orang menggantinya dengan eufemisme jika mereka perlu membicarakan topik seperti itu. Misalnya mengatakan 'seseorang telah pergi' daripada menyebut 'seseorang meninggal'.

3. Jangan Makan Bubur dan Daging Untuk Sarapan

Bubur tidak boleh dimakan karena dianggap hanya orang miskin yang memiliki bubur untuk sarapan. Dan orang tidak ingin memulai tahun 'miskin' sebab itu adalah pertanda buruk.

4. Hindari Mencuci Rambut dan Potong Rambut.

Rambut tidak boleh dicuci pada Hari Tahun Baru Imlek. Karena dianggap orang yang melakukannya telah 'mencuci rejeki' di awal tahun baru.

Tak hanya itu, hindari memotong rambut pada hari Imlek, karena diyakini dapat membawa malapetaka bagi paman.

5. Jangan Mencuci Pakaian

Orang dilarang mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua tahun baru, karena dua hari itu diperingati sebagai hari kelahiran dewa air.

Mencuci pakaian dianggap tidak menghormati dewa air. Orang dahulu percaya bahwa air melambangkan kekayaan. Jadi menuangkan air setelah mencuci pakaian sama artinya membuang kekayaan.

6. Jangan Gunakan Gunting atau Pisau

Bila gunting dianggap seperti bibir yang tajam ketika orang bertengkar. Sehingga menggunakan gunting pada hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai seruan untuk bertengkar dengan orang lain di tahun mendatang.

Penggunaan pisau harus dihindari untuk setiap kecelakaan. Apakah melukai seseorang atau alat, dianggap menyebabkan hal-hal yang tidak menguntungkan dan penipisan kekayaan di tahun mendatang.

7. Hindari Pinjam Meminjam Uang

Jangan meminjam uang selama Tahun Baru Imlek. Uang tidak boleh dipinjamkan pada hari raya Imlek. Semua hutang harus dibayar pada malam tahun baru.

Bila seseorang berhutang uang kepada Anda, jangan pergi ke rumahnya untuk memintanya.

Uang tidak boleh dipinjamkan pada Hari Tahun Baru, dan semua hutang harus dibayar pada Malam Tahun Baru, dan, jika seseorang berhutang uang kepada Anda, jangan pergi ke rumahnya untuk memintanya.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan 7 Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan, Minggu 30 Januari 2022

Siapa saja yang melakukannya dikatakan akan sial sepanjang tahun.

8. Jangan Memakai Pakaian yang Rusak

Jangan memakai pakaian yang rusak. Utamanya, jika anak-anak mengenakan pakaian rusak di bulan pertama Imlek dikatakan membawa nasib buruk.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved