Tips Otomotif
Jangan Dianggap Remeh, Telat Ganti Oli Motor Bisa Berakibat Fatal, Boros BBM hingga Rusak Permanen
Telat mengganti oli kendaraan bisa berakibat fatal. Jika dibiasakan akan menimbulkan kerusakan yang fatal hingga harus mengeluarkan biaya lebih.
Penggunaan BBM Semakin Boros
Akibat telat ganti oli motor selanjutnya adalah konsumsi bahan bakar yang semakin meningkat. Kerugian ini tentu akan membuat kantong semakin jebol karena konsumsi BBM di atas normal.
Walaupun BBM yang digunakan sudah terlalu banyak, namun tidak diimbangi dengan performa kendaraan. Laju kendaraan tidak akan cepat sesuai dengan BBM yang digunakan.
Biaya Perawatan Jauh Lebih Mahal
Ada begitu banyak komponen yang harus diganti dimulai dari kepala silinder yang sudah melengkung. Selain itu komponen seher dan blok silinder juga akan baret karena jumlah oli dan kualitasnya menurun.
Kepala silinder adalah komponen yang pertama kali terkena imbas ketika kualitas oli buruk. Kemudian merembet ke bagian noken as dan juga pelatuk. Bayangkan saja berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengganti komponen tersebut?
Meskipun hanya diperbaiki, efeknya hanya sesaat. Siap-siap bolak-balik ke bengkel untuk melakukan perbaikan.
Baca juga: Mobil Baru Ini Lebih Murah 13 Juta dari Motor Yamaha NMAX, Muat 4 Penumpang, Intip Spesifikasinya
Komponen Memiliki Usia Pendek
Kerusakan komponen tersebut akan terjadi lebih cepat dibandingkan motor yang rutin ganti oli. Padahal komponen tersebut seharusnya bisa digunakan sampai belasan hingga puluhan tahun.
Motor Tidak Nyaman Dikendarai
Selain usia komponen yang semakin pendek, motor pun tidak akan nyaman digunakan. Suara yang mengganggu dari arah mesin akan terdengar saat mengendarai motor.
Misalnya saja motor tidak memiliki tenaga ketika harus melintasi jalanan menanjak.
Motor juga bisa mogok atau mati kapan saja, padahal sedang dalam perjalanan ke kantor atau acara penting lainnya. Semua aktivitas akan terganggu karena alat transportasi kesayangan mulai rewel.
Semua akibat telat ganti oli motor tentu tidak boleh dianggap remeh. Jika ingin usia motor jauh lebih lama, maka gantilah oli dengan rutin.
Penggantian oli motor ini hanya perlu dilakukan setiap 1.500 hingga 4.000 km atau sebulan sampai dua bulan sekali. Batas toleransi yang bisa diikuti hanyalah 500 sampai 1.000 km.
Jika membiarkan oli yang buruk tetap digunakan, maka semua masalah di atas akan muncul.