Berita Daerah Terkini
Dapat Uang Duka Rp 20 Juta, Keluarga Korban Bentrok Double O Sorong Menolak, Anggap Nominal Kecil
Keluarga korban bentrokan di Double O Sorong menolak uang duka dari pihak manajemen Double O Sorong senilai Rp 20 juta per orang.
Sebelumnya diberitakan peristiwa bentrokan antar-kelompok terjadi di Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022) dini hari.
Bentrokan yang dipicu kesalahpahaman ini juga diwarnai aksi pembakaran sebuah tempat karaoke dan dua mobil.
Baca juga: Selain Ngaku Alami KDRT, Shannon Wong Curhat Dipaksa Kerja Sejak Usia 15 Tahun untuk Biayai Keluarga
Sebanyak 17 orang meninggal karena terjebak api di tempat hiburan malam (THM) Double O Sorong, Papua Barat.
Pasca kejadian ini sejumlah pekerja tempat karaoke ini langsung mengungsi ke tempat lain.
Pantauan TribunPapuaBarat.com, para pekerja THM mulai berdatangan untuk membereskan barang-barang, sekira pukul 10.30 WIT.
TribunPapuaBarat.com berupaya melakukan konfirmasi, namun para pekerja enggan untuk berkomentar.
Hingga pukul 13.01 WIT, terpantau masih ada beberapa pekerja yang masuk untuk menyimpan dan mengambil barang-barang mereka.
Diketahui, jumlah korban tewas dalam kejadian ini mencapai 18 orang.
Tujuh belas korban tewas terbakar di THM Double O, sementara satu lainnya tewas karena luka bacok.
Sementara itu, Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, bentrok terjadi pada Senin (24/1/2022) malam sekitar 23.30 WIT dan berlangsung hingga Selasa (25/1/2022) dini hari.
Bentrok sebelumnya dipicu oleh kesalahpahaman antar pengunjung dan pihak keamanan di tempat hiburan malam yang terjadi pada Minggu (23/1/2022).
"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIT (23.30), buntut dari kejadian pada Minggu pagi yang berawal dari sebuah tempat hiburan malam akibat salah paham antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat karaoke hingga berlanjut keluar," kata Ary, Selasa (25/1/2022).
Menurut Ary, kedua kelompok melakukan perusakan terhadap sebuah sekretariat dan pangkalan ojek.
Selain itu, massa juga melakukan perusakan terhadap dua mobil dan membakar tempat hiburan malam yang terletak di Kilometer 10 Kota Sorong.
Akibatnya, 17 orang didapati meninggal di dalam gedung tempat hiburan malam yang dibakar. Satu korban lainnya tewas akibat dibacok.
Polisi sudah memanggil kedua belah pihak kelompok yang terlibat bentrok untuk menyelesaikan masalahnya di Polsek Sorong Timur.
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Nilai Rp 20 Juta Terlalu Kecil, Keluarga Korban Tolak Uang Duka dari Manajemen Double O Sorong