Berita Tana Tidung Terkini

Pelaksanaan PTM di Tana Tidung Baru 50 Persen, kecuali Sekolah di Daerah 3T, Begini Alasannya

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Tana Tidung masih dilakukan terbatas Begini alasannya.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Evaluasi pembelajaran tatap muka di SMA Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Tana Tidung masih dilakukan terbatas.

Padahal, beberapa daerah telah melakukan PTM 100 persen.

Seperti di Kota Tarakan, yang akan memulai pembelajaran tatap muka 100 persen di bulan Februari 2022 ini.

Baca juga: Masih Pola 50 Persen, SDN Utama 2 Siap Full PTM Jika Edaran Sudah Diturunkan dari Disdikbud Tarakan

Meski capaian vaksinasi Covid-19 di Tana Tidung telah mencapai 80 persen, penyebaran Covid-19 telah nol kasus, dan PPKM yang diterapkan adalah level 1. Namun, pembelajaran tatap muka di Tana Tidung masih terbatas 50 persen.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tana Tidung, Irdiansyah mengatakan, pihaknya masih perlu malakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Tana tidung.

Baca juga: Anak Belum Vaksin Bukan Syarat PTM, Februari Ini Sekolah di Tarakan Lakukan Tatap Muka 100 Persen

"Kita masih perlu analisis lebih lanjut, dan juga perlu rekomendasi dari OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, dan lainnya," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (3/2/2022)

Meski begitu dia sampaikan, ada beberapa sekolah di Tana Tidung yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen.

Sebelum dilakukan PTM Terbatas siswa di KTT dilakukan swab antigen
Sebelum dilakukan PTM Terbatas siswa di KTT dilakukan swab antigen (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

Khususnya sekolah-sekolah yang masuk dalam daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal atau 3T.

Daerah 3T tersebut, yaitu Desa Tengku Dacing Kecamatan Tana Lia dan Desa Menjelutung Kecamatan Sesayap Hilir.

Dia menambahkan, pembelajaran tatap muka 100 persen di daerah 3T itu, karena jumlah siswa yang sedikit.

Baca juga: Tiga Pekan PTM Berjalan Aman, Kepala SMPN 1 Tanjung Selor Singgung Vaksinasi dan Prokes

"Siswanya kurang dari 20 siswa, jadi dilaksanakan PTM (pembelajaran tatap muka) 100 persen," katanya.

Sebagai contoh, SD Negeri 016 Tana Tidung yang siswa kelas 1nya hanya ada 5 orang, kelas 2 berjumlah 11 orang, sementara kelas 3 hanya 8 orang.

"Untuk kasitas 1 rombel (rombongan belajar) SD, itu 22 siswa. Kalau SMP itu 32 siswa. Jadi untuk SD, kalau 1 rombelnya ada 22 orang maka dibagi 2 shift," jelasnya.

Terkait evaluasi pembelajaran tatap muka di Tana Tidung, dia menerangkan, pihaknya hanya melakukan pemantauan saja.

Kendati demikian, pembelajaran tatap muka di Tana Tidung hingga saat ini, berjalan lancar dan aman.

Baca juga: Tiga Pekan PTM Berjalan Aman, Kepala SMPN 1 Tanjung Selor Singgung Vaksinasi dan Prokes

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved