Berita Tarakan Terkini

Program Desa BRIlian, Tingkatkan Pengelolaan Keuangan, Bisa Dapat Bekal Literasi Bisnis

Sebagai salah satu wujud membantu menggerakkan perekonomian, Bank Rakyat Indonesia (BRI) hadir melakukan pengembangan value economic dan social value.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Wujud memberi makna Indonesia, BRI terus melakukan pengembangan dan pemberdayaan salah satunya lewat literasi bisnis pelaku UMKM. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Tujuannya yakni meningkatkan kualitas pengelolaan desa yang menginspirasi untuk memajukan desa dan BUMDes.

“Bentuk penghargaan yang akan menampilkan desa yang berkepedulian sosial, menggerakkan perubahan, dan berperan inovatif memotivasi orang di sekitarnya untuk maju,” jelasnya.

Kemudian, bisa menyebarluaskan informasi pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan oleh BRI (influencer BRI).

Dan juga diharapkan bisa memperkuat posisi BRI sebagai Bank yang peduli kepada desa dan masyarakat desa.

“Sebagai salah satu tools mantri dalam membina dan mendekatkan diri (engagement) kepada seluruh komponen masyarakat di desa,” jelasnya.

Dan lanjutnya, untuk mencapai tujuan di atas, desa yang lolos seleksi dalam Program Desa BRIlian nantinya akan diberikan edukasi dan pendampingan.

Di antaranya, literasi dasar yang pasti diberikan mencakup inklusi keuangan yaitu pengenalan produk dan jasa perbankan dan manajemen keuangan dasar (akuntansi sederhana).

Kemudian ada pula literasi bisnis yang mencakup peningkatan kapasitas manajerial, legalitas, budaya inovasi, pemahaman industri dan pasar, kepemimpinan, pola pikir jangka panjang.

“Dan skala usaha serta diberikan kebutuhan para pelaku UMKM sesuai dengan tema kegiatan BRIncubator (Kegiatan Pemberdayaan BRI) yang terdiri dari Go Modern, Go Digital, Go Online, Go global,” sebutnya.

Dengan adanya literasi ini lanjutnya, diharapkan desa-desa bisa menyusun peta jalan (roadmap) pembangunan yang sesuai dengan potensi desa.

 Termasuk mengenai transparansi sistem keuangan desa dan menciptakan pemimpin yang transformatif dan kolaboratif.

 “Nantinya desa-desa yang menerapkan arahan dan pendampingan selama mengikuti Program Desa BRIlian diharapkan layak dijadikan percontohan untuk desa lainnya,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved