Terpilih Jadi Ketua IPSI Tarakan, Sunarto Siap Jadi Wadah Bina Atlet & Kawal Menuju Porprov

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Mulai periode 2022 hingga 2026 mendatang, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tarakan akhirnya resmi dipimpin Sunarto,

Melalui Musyawarah Kota (Muskot) yang berlangsung di ruang pertemuan Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tarakan, Sabtu (28/2/2022), Sunarto S.M siap memimpin Pengurus Kota (Pengkot) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tarakan.

Sebelumnya, Sunarto mendapat restu dari Peguruan Setia Hati Terate Cabang Tarakan untuk maju sebagai kandidat.

Baca juga: 50 Pelajar dari 5 Daerah di Kaltara Ikut Kejuaran Pencak Silat di KTT, Resmi Dibuka Bupati Ibrahim

Sunarto mengakui termotivasi maju dalam pemilihan ketua karena berniat ingin membenahi IPSI Tarakan. Ia menilai salah satunya terkait tempat latihan yang kurang mendukung.

“Waktu itu saya main-main ke IPSI. Di situ ada beberapa orang latihan, kok ada beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki. Saya tanya ketua IPSI nya siapa? Masa berlakunya sudah habis. Akhirnya saya pulang, saya konsultasi dengan Ketua Cabang SH Terate Tarakan, pak saya mohon doa restunya, kalau diizinkan sih saya calon Ketua IPSI, ternyata ketua cabang saya pak Jumanto merespons,” beber Sunarto.

Baca juga: Pelatih Pencak Silat Kaltara Beber Penyebab Atletnya tak Lolos PON XX Papua

Melihat rekam jejaknya, Sunarto memiliki latar belakang sebagai orang yang sudah lama berkecimpung dalam olahraga pencak silat.

Bisa dikatakan untuk pencak silat, ia sudah cukup memahami. Ia juga tergabung selama ini dalam Perguruan Setia Hati Terate, dimana ketua cabang dipimpin Junanto dan berpusat di Madiun.

Setelah terpilih, secepatnya sebelum memasuki awal puasa tahun ini akan segera melakukan kegiatan pelantikan.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyatakat (Humas) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Alam Tarakan memiliki harapan dan tekad untuk membesarkan lagi pembinaan cabang pencak silat di Tarakan.

Target ke depannya dalam waktu dekat agenda besar yang akan dilakukan Provinsi Kaltara takni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I/Kaltara.

Baca juga: 3 Kali Gagal Vaksin, Atlet Pencak Silat di Nunukan Ini Kecewa, Wakili Indonesia di Setia Hati Cup

“Setelah saya dilantik, pertama saya akan segera melaksanakan inventarisasi atlet-atlet yang ada di Kota Tarakan supaya bisa mengikuti Porprov di tahun 2022,” urai Narto, sapaan akrabnya.

Selanjutnya kata Sunarto, adapun program IPSI yang sempat tertunda akan kembali dilanjutkan. Salah satunya misalnya kegiatan pelatihan wasit, lalu ada pula pelatihan juri dan menjadwalkan latihan masing-masing perguruan di gedung IPSI.

“Diharapkan bisa lahir atlet andal,” jelasnya.

Saat ini ia juga dalam proses menyusun kepengurusan Pengkot IPSI Tarakan. Tak lupa dalam waktu dekat berkoordinasi dengan Pengprov IPSI Kaltara untuk penerbitan Surat Keputusan (SK). (*)

(*)

Penulis: Andi Pausiah