Berita Tarakan Terkini
Edarkan Rp 4,21 Miliar ke 5 Daerah 3T, BI Kaltara Harap Kas Keliling Bisa Layani Warga Perbatasan
Edarkan yang Rp 4,21 miliar ke 5 daerah 3T (Terluar, Terdepan dan Terpencil), BI Kaltara harap Kas Keliling bisa melayani kebutuhan warga perbatasan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Edarkan Rp 4,21 miliar ke 5 daerah 3T, BI Kaltara harap Kas Keliling penuhi kebutuhan warga perbatasan.
Wujudkan rupiah berdaulat, kas keliling diharapkan jangkau dan penuhi kebutuhan masyarakat perbatasan.
Tahun ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kaltara menerima tugas melaksanakan kegiatan Kas Keliling ke kepulauan Terluar, Terdepan dan Terpencil (3T) yang ada di Provinsi Kaltara.
Total Rp 4.210.000.000 uang rupiah diedarkan dan dilepas menggunakan KRI Tombak 629 di Pelabuhan Mamburungan Mako Lantamal XIII Tarakan, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Sebatas Pembinaan, Oknum Jukir Dipulangkan Polres Tarakan, Lakukan Pengamanan Jika ada Laporan Masuk
Uang tersebut akan diedarkan kelima wilayah terluar, terdepan dan terpencil (3T) di Provinsi Kaltara dan Kaltim.
Adapun rutenya yakni berangkat dari Tarakan menuju Pulau Bunyu, kemudian dilanjutkan ke Sebatik Kabupaten Nunukan. Selanjutnya dari Kabupaten Nunukan bertolak ke Desa Talisayan, lalu ke Kepulauan Derawan dan Maratua, Provinsi Kaltim.
“Jadi Bank Indonesia bersama TNI Al bekerja sama dalam rangka pengawalan dan pengamanan pendistribusian dan pengedaran uang rupiah di wilayah 3T. Ini salah satu implementasi program Kerjasama antara Mabes TNI AL dan Bank Indonesia di pusat,” beber Kepala KPwBI Provinsi Kaltara, Tedy Arief Budiman kepada TribunKaltara.com, Senin (7/2/2022).
Dijelaskan lebih jauh oleh Tedy, kegiatan ini adalah yang kedua di Kaltara. Sebelumnya juga pekan kemarin kegiatan Kas Keliling 3T dilakukan di Batam.
“Alhamdulillah Kaltara menjadi salah satu yang ditunjuk melakukan pegedaran kas keliling dalam rangka rupiah berdaulat,” urainya.
Adapun lanjutnya, lokasinya di Kaltara bersinggungan dengan wilayah Kaltim. Mulai dari Bunyu, sebatik lalu di Kaltim Desa Talisayan, Pulau Derawan dan Maratua.
Melalui kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat tahun 2022, kegiatan Kas Keliling 3T tahun ini diharapkan mata uang satu-satunya di Indonesia yang diakui yakni rupiah menjadi berdaulat.
Baca juga: Arus Penumpang Pagi Menurun, 7 Speedboat Dijadwalkan Berangkat dari Nunukan ke Tarakan Hari Ini
“Dan masyarakat kita terpenuhi akan peredaran uangnya dan jumlah uang pecahan dan dari kualitasnya. Target insyaAllah habis dan bersinergi di perbankan yang ada di pulau tersebut,” jelasnya.
Total di luar personel KRI Tombak, ada 13 petugas dikerahkan termasuk kasir dan satu tim dokumentasi dari berbagai kantor perwakilan Kaltara, pusat, Kaltim, Kalsel, Balikpapan, Maluku dan Kediri serta Kalteng. (*)
Penulis: Andi Pausiah