Anak Gubernur Kaltara Meninggal
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Ada di Kendari saat Novandi Arya Meninggal Dunia
Meninggalnya AKP Novandi Arya yang merupakan anak Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, mengejutkan masyarakat Kalimantan Utara.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Meninggalnya AKP Novandi Arya yang merupakan anak Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, mengejutkan masyarakat Kalimantan Utara.
Putra sulung Gubernur Zainal Arifin Paliwang itu meninggal dunia di Jakarta, diduga akibat kecelakaan tunggal.
Saat berita duka datang, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, diketahui tengah berada di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ia tengah mengikuti agenda rangkaian kegiatan jelang Hari Pers Nasional (HPN) yang dilaksanakan di Kendari.
Hal ini diungkapkan Kabid Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informatika Statistika Persandian (DKISP) Kaltara, Taqwim.
"Pak Gub sedang di Kendari, menghadiri acara SiWO (Seksi Wartawan Olahraga) kalau tidak salah," kata Taqwim, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS - Anak Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Meninggal, Novandi Arya Terlibat Kecelakaan
Lebih lanjut, Taqwim menjelaskan, saat ini, Gubernur Kaltara tengah dalam perjalanan dari Kendari menuju Jakarta.
"Informasi dari anggota kami beliau langsung meluncur ke Jakarta," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltara.com, Gubernur Sultra, Ali Mazi, ikut terbang ke Jakarta melayat ke kediaman Zainal Arifin Paliwang.
Sebagai informasi, AKP Novandi Arya adalah anak pertama dari tiga bersaudara, almarhum Novandi Arya meninggalkan dua saudari putri.
Diketahui AKP Novandi Arya saat ini bertugas di Sat Pol Air Berau, Kalimantan Timur.
Ia juga pernah menjabat Kasat Pol Air Polres Kukar, serta bertugas di KP3 Samarinda.
AKP Novandi Arya mengikuti jejak sang ayah, Zainal Arifin Paliwang yang juga seorang polisi.
Karier Zainal Arifin Paliwang sebelum menjabat Gubernur Kaltara yakni sebagai polisi berpangkat Brigjen.
Zainal Arifin Paliwang juga lama berkarier di Pol Air, sebelum akhirnya menjabat Wakapolda Kaltara dan pensiun lalu menjadi Gubernur Kaltara kedua.