Kabar Artis

Gus Miftah Ikut Tanggapi Polemik Pemindahan Makam Vanessa Anngel: Itu Haram, Kasihan

Gus Miftah, ikut merespon polemik pemindahan makam yang rencananya akan dilakukan Doddy Sudrajat. Menurutnya itu haram

Editor: Hajrah
Capture YouTube KH Infotainment
Keterangan Gus Miftah saat dirinya didapuk menjadi wali nikah Aurel dan juru bicara keluarga Hermansyah saat acara pernikahan dengan Atta Halilintar 

TRIBUNKALTARA.COM- Pendakwah, Gus Miftah, ikut merespon polemik pemindahan makam yang rencananya akan dilakukan Doddy Sudrajat setelah peringatan 100 hari almarhumah Vanessa Angel.

Menurut Gus Miftah, pemindahan makam adalah haram.

Banyak pertimbangan yang harusnya dipikirkan kata Gus Miftah sebelum benar-benar akan memindahkan makam.

Kata dia saat memindahkan makam sisa-sisa dari tulang atau jasad akan terlihat dan itu merupakan aib.

Sama saja kata Gus Miftah, Doddy Sudrajat ingin mengumbar mayat anaknya sendiri.

Selain itu kata Gus Miftah tidak ada contoh memindahkan makam berdasarkan ketentuan syariah.

Apalagi jika untuk alasan secara pribadi, tak dibenarkan untuk memindahkan makam.

Ia pun berharap pihak keluarga yang merencanakan pemindahan makam bisa mengurungkan niatnya dan memikirkan kemaslahatan bersama.

Pasalnya yang dibutuhkan orang yang sudah meninggal adalah doa dari mereka yang masih hidup.

Terutama keluarga, ahli waris maupun orang-orang terdekat yang mengenal almarhum dan almarhumah.

Baca juga: Faisal Nasihati Doddy Sudrajat, Minta Batalkan Rencana Pindah Makam Vanessa Angel

Kabar mengenai pemindahan makam artis Vanessa Angel tengah menjadi peribincangan hangat dikalangan publik.

Seperti yang diketahui, makam Vanessa Angel akan dipindahkan oleh ayah kandungnya Doddy Sudarajat.

Karena hal itu, pendakwah Gus Miftah memberikan tanggapannya mengenai pemindahan makam tersebut.

Menurut Gus Miftah, memindahkan makam seseorang merupakan tindakan yang haram untuk dilakukan menurut empat imam mahzab.

“Empat imam mahzab itu hampir semua mengharamkan, jadi sampai kemudian ada hadis yang mengatakan bahwa ’Siapa orang, yang mematahkan tulang mayat itu sama mematahkan tulangnya ketika dia masih hidup’ betapa beratnya kemudian akibat yang harus diterima,” terang Gus Miftah dikutip di kanal YouTube Star Story pada Kamis (9/2/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved