IMLEK 2022

Mengenal Tengyuan atau Wedang Ronde, Sajian Khas Perayaan Cap Go Meh, Begini Sejarahnya

Belum banyak yang tahu wedang ronde sebenarnya merupakan minuman khas Cina.Di negeri tirai bambu tersebut, wedang ronde memiliki nama asli Tengyuan

Editor: Hajrah
sajian sedap
Belum banyak yang tahu, jika wedang ronde sebenarnya merupakan minuman khas Cina. Di negeri tirai bambu tersebut, wedang ronde memiliki nama asli Tengyuan. (sajian sedap) 

TRIBUNKALTARA.COM- Belum banyak yang tahu jika wedang ronde sebenarnya merupakan minuman khas Cina.

Di negeri tirai bambu tersebut, wedang ronde memiliki nama asli Tengyuan.

Kemudian masuk ke Nusantara sekitar 400 Masehi.

Kala itu dibawa oleh para pedagang Cina yang berlabuh di Pulau Sumatera dan Jawa.

Minuman jahe ini rupanya diminati masyarakat karena bahan-bahannya halal dan cocok dengan lidah orang Indonesia yang mayoritas muslim.

Makan tangyuan adalah kebiasaan penting dalam setiap perayaan Cap Go meh.

Tangyua juga disebut yuanxiao saat dimakan untuk festival lampion. Yuanxiao adalah pangsit berbentuk bola, yang terbuat dari tepung beras ketan dan diisi dengan tambalan yang berbeda seperti gula putih, gula merah, biji wijen, kacang tanah, kacang kenari, kelopak mawar, dan pasta kacang.

Tangyuan atau yuanxiao sendiri biasanya memiliki rasa manis. Yuanxiao dapat direbus, digoreng, atau dikukus, dan biasanya disajikan dalam sup beras yang difermentasi, disebut tianjiu.

Karena tangyuan diucapkan mirip dengan tuanyuan yang berarti seluruh keluarga berkumpul bersama dengan bahagia. Orang Tionghoa percaya bahwa bentuk bulat dari bola dan mangkuk mereka melambangkan keutuhan dan kebersamaan .

Oleh karena itu, makan tangyuan pada setiap perayaan Cap Go Meh adalah cara orang Tionghoa untuk mengungkapkan harapan terbaik mereka untuk keluarga dan kehidupan masa depan mereka.

Baca juga: Manglingi, Adu Pesona Selebriti Dalam Balutan Busana Bertema Imlek,Ada Sarwendah hingga Audi Marissa

Berikut ini pengertian, sejarah, dan berbagai perayaan Cap Go Meh.

Perayaan Tahun Baru Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir pada tanggal ke-15.

Cap Go Meh merupakan perayaan yang dilakukan di hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek.

Lantas, apa itu Cap Go Meh?

Dikutip dari Kompas.com, kata Cap Go Meh diserap dari Bahasa Hokkian.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved