Tips Otomotif
4 Tips Merawat Mobil di Musim Hujan Agar Performa Tetap Prima
Berikut cara merawat mobil pada musim hujan agar kondisinya tetap prima.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut cara merawat mobil pada musim hujan agar kondisinya tetap prima.
Memasuki musim hujan, Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar kondisi mobil tetap prima.
Dengan kondisi mobil yang baik, Anda akan lebih aman dan nyaman saat berkendara di segala jenis cuaca.
Apa saja yang harus diperhatikan? Simak 4 poin berikut dikutip TribunKaltara.com dari honda-indonesia.com:
1. Segera Lap Air Hujan di Bodi Mobil
Air hujan yang dibiarkan menggenang di bodi mobil, apalagi dalam waktu yang lama pada akhirnya akan meninggalkan bekas di bodi mobil. Lama kelamaan, cat mobil juga dapat terpengaruh kualitasnya.
2. Gunakan Karpet Tambahan
Saat hujan, sepatu yang basah dapat turut membasahi karpet mobil saat Anda masuk kedalam kabin. Apabila dibiarkan, dalam waktu lama akan timbul jamur di karpet mobil yang lembab.
Lakukan pencegahan dengan menggunakan karpet tambahan berbahan karet yang waterproof sehingga cepat kering.
3. Rutin Panaskan Mesin
Mesin kendaraan membutuhkan temperatur tertentu untuk dapat bekerja secara maksimal. Namun, di musim hujan, biasanya suhu lingkungan cenderung dingin sehingga Anda tetap perlu memanaskan mobil minimal dua hari sekali walaupun tidak digunakan, agar mesin kendaraan dapat tetap bekerja optimal.
4. Periksa Komponen Mobil
Jangan lupa untuk tetap memeriksa komponen mobil secara rutin, meliputi wiper, ban dan lampu. Kenali ciri-ciri komponen yang sudah harus diganti sehingga Anda dapat memastikan kondisi mobil tetap prima.
Cara Mudah Deteksi Kerusakan Kopling Mobil
Berikut ini cara mudah mendeteksi kerusakan kopling mobil. Terkadang masalah pada mobil bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, tanpa ada peringatan sebelumnya.
Buat Anda yang mengerti tentang mesin, mungkin ini bukan masalah karena bisa diselesaikan sendiri, tapi bagaimana dengan orang yang tidak mengerti tentang mesin?
Jangan khawatir, pada dasarnya Anda bisa kok mengenali kerusakan yang terjadi pada mobil, misalnya saat kopling mobil ngadat, Anda bisa mendeteksinya dengan beberapa trik berikut ini dikutip TribunKaltara.com dari suzuki.co.id.
1. Pertama, nyalakan mesin dan tarik rem tangan dalam kondisi mengunci. Rem tangan akan mencegah mobil melompat saat dimasukkan gigi perseneling.
2. Saat rem tangan sudah dipastikan berfungsi dengan baik, cobalah untuk masukkan gigi perseneling satu secara perlahan sambil menekan kopling.
3. Setelah itu, lepaskan kopling dan posisikan kaki kanan pada posisi menginjak rem bersamaan dengan gas. Tapi ingat, saat melakukannya Anda jangan terburu-buru. Injak secara perlahan!
4. Setelah itu, lepaskan kopling secara perlahan. Kalau mesin mobil masih menyala, bisa diduga kampas kopling sudah tipis dan harus segera diganti.
Selain dengan trik di atas, sebenarnya ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mendeteksi kerusakan kopling mobil manual dengan memperhatikan beberapa gejala berikut ini:
1. Pedal kopling terasa lebih keras ketika ditekan, dan mobil baru akan bergerak saat pedal kopling diangkat mendekati posisi sebelum diinjak.
2. Kemampuan akselerasi mobil yang menurun, bahkan mobil terasa berat dan tidak bertenaga. Kondisi ini terasa makin parah saat Anda melewati jalan menanjak.
3. Munculnya getaran saat pedal kopling diangkat. Biasanya, hal ini disebabkan karena dekrup alias cover clutch atau flywheel sudah tidak rata dan harus segera diganti.
4. Muncul suara asing di transmisi. Contohnya saat pedal kopling diangkat, tiba-tiba terdengar suara asing berupa bunyi “pletak” atau suara kasar yang mengganggu.
5. Terdengar suara desingan bearing yang cukup mengganggu saat pedal kopling tidak diinjak. Kondisi ini umumnya disebabkan karena pelumas pada ada release bearing sudah mengering.
Untuk memastikannya, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk dapat dilakukan pengecekan lebih lanjut.
(*)