Februari ini Ratusan Calon PMI Ilegal Berhasil Dicegat Petugas, BP2MI Nunukan Ungkap Modus Baru

"Nah, untuk bayar calo itu pakai uang perusahaan dulu, nanti baru potong gaji mereka tiap bulan. Mereka tau nomor Hp calo itu dari tantenya di Malaysia. Begitu tiba di Nunukan calo jemput langsung mereka ke Sebatik nginap satu malam," ujarnya.

Dia berharap calo tersebut bisa segera ditemukan petugas gabungan, sehingga sejumlah barang bawaan empat orang itu dapat diambil kembali dari Malaysia.

"Kasian mereka hanya bawa baju di badan. Tadi kami berikan baju kaos untuk mereka pakai sementara. Calo itu kabur dari rumahnya. Masih kami cari terus," imbuhnya.

Baca juga: Nakes Terpapar Covid-19, Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Nunukan Timur Tetap Berjalan

48 Orang Jadi Penghuni Penampungan BP2MI Nunukan

Arbain mengaku, saat ini ada 48 orang calon PMI ilegal yang ditampung sementara di BP2MI Nunukan.

"20 orang mau kami salurkan ke perusahaan hari ini. Lalu 7 orang kami pulangkan malam ini pakai kapal swasta. Kerena mereka tidak mau kerja di perusahaan Nunukan. Ada keluarga yang mau jamin, tapi kami nggak kasi, karena tau-taunya nanti masuk Malaysia lewat jalur 'tikus'," tuturnya.

Penulis: Febrianus Felis