Disperindagkop Kabupaten Tana Tidung & Kemendag RI Sidak Stok Minyak Goreng, Sembilan Toko Dipantau

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Disperindagkop Kabupaten Tana Tidung dampingi Kementerian Perdagangan RI laksanakan inpeksi mendadak atau Sidak di lapangan.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Tana Tidung, Rico Ardianto menyebutkan, sebanyak sembilan toko besar di Tana Tidung yang ditinjau hari ini, Kamis (24/2/2022.

"Kita mantau terkait stok dan harga minyak goreng di Tana Tidung," ujarnya kepada TribunKaltara.com

Baca juga: Masih Ditemukan Penyalur & Pengelola Toko di Malinau Jual Minyak Goreng Diatas HET, Ini i Alasannya 

Selain memantau stok dan harga minyak goreng, pihaknya juga tengah mengumpulkan informasi tempat para pedagang di Tana Tidung membeli minyak goreng, untuk dijual kembali.

"Distributor mana, supplier mana, atau agen mana? Nanti itu yang akan dikejar teman-teman Kemendag.

Misal di sini harga minyak gorengnya tinggi, belinya di mana, nanti dicek. Jangan sampai ada kelangkaan di Tana Tidung," ucapnya.

Baca juga: Penyalur & Pengelola Toko di Malinau Akui Stok Minyak Goreng Menipis, Berpotensi Terjadi Kelangkaan

Lebih lanjut dia sampaikan, para pedagang di Tana Tidung pun tak bisa berbuat apa-apa. Sebab, minyak goreng yang diambil dari distributor juga dengan harga tinggi.

Sehingga, mau tidak mau minyak goreng di Tana Tidung dijual dengan harga tinggi.

"Sebenarnya kan, sesuai kebijakan pemerintah, harga minyak goreng itu harus Rp 14.000 yang premium, yang sederhana Rp 13.500, dan yang curah itu Rp 10.300," sebutnya.

Diketahui, harga minyak goreng di Tana Tidung saat ini masih dikisaran Rp 20.00p sampai Rp 23.000.

Baca juga: Kementerian Perdagangan Periksa Stok, Ini Penyebab Harga Minyak Goreng Tak Kunjung Stabil di Malinau

"Harga minyak goreng di Tana Tidung masih sama, belum ada penyesuaian harga," terangnya.

(*)

Penulis: Risnawati