Perang Rusia dan Ukraina
Operasi Militer, Ini Ancaman Serius Untuk Ekonomi Global Rusia, Inggris dan Amerika Kompak Blokade
Konflik Rusia vs Ukraina kian memanas.Akibat aksi ini Rusia dikecaman serius dari negara Inggris serta Amerika Serikat
TRIBUNKALTARA.COM- Konflik Rusia vs Ukraina kian memanas.
Terlebih Presiden Rusia, Vladimir Putin disebut telah meluncurkan invasi skala penuh di Ukraina pada Kamis (24/2).
Tak pelak, suara-suara ledakan terdengar di kota-kota Ukraina tak lama setelah Putin mengumumkan operasi militer ke negara tersebut.
Akibat aksi ini Rusia mendapat kecaman serius dari Inggris serta Amerika Serikat.
Kedua negara tersebut kompak memblokade segala akses di sektor perekonomian serta memberhentikan kegiatan ekspor bidang teknlogi ke Rusia.
Bahkan beberapa negara besar lainnya ikut mendukung pemblokiran akses Rusia terhadap layanan keuangan global Swift.
Untuk diketahui,Swift merupakan sistem perbankan yang memungkinkan suatu negara dapat melakukan transaksi dengan negara lain secara cepat dan efisien.
Bahkan AS tak segan menjatuhi hukuman berat apabila ada perusahaan Barat yang melakukan transaksi dengan Rusia menggunakan mata uang dolar.
AS, UE, serta Inggris baru-baru ini diketahui telah memasukkan sejumlah nama bank Rusia ke daftar hitam, dengan tujuan agar negara tersebut tidak dapat melakukan transaksi internasional.
Diharapkan cara ini dapat menghambat aktivitas bisnis para perusahaan besar Rusia, sehingga secara perlahan ekonomi di negara tersebut lumpuh.

Baca juga: Serangan Rusia Diawali Bunyi Sirine yang Terdengar Seantero Ukraina, WNI Ceritakan Suasana Mencekam
Rusia kini mendapat kecaman serius dari Inggris serta Amerika Serikat, Kedua negara tersebut kompak akan memblokade segala akses di sektor perekonomian serta memberhentikan kegiatan ekspor bidang teknlogi ke Rusia.
“Bersama dengan sekutu kami, kami akan menyetujui paket sanksi ekonomi besar-besaran yang dirancang pada waktunya untuk melumpuhkan ekonomi Rusia,” jelas Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Hal sama juga dilakukan Amerika, mulai Selasa (22/2/2022) kemarin pihaknya menahan pengiriman teknologi seperti barang elektronik, komputer, suku cadang pesawat, serta pengiriman chip semikonduktor pada Rusia.
Melansir dari BBC. Tak hanya Inggris dan AS saja yang melayangkan sanksi serius terhadap Rusia.
Beberapa negara besar lainnya juga mendukung pemblokiran akses Rusia terhadap layanan keuangan global Swift.