Perang Rusia dan Ukraina

Ratapan Presiden Ukraina Diserang Rusia: Kami Berjuang Sendiri Tak Dibantu, Mana Pemimpin Dunia?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut negaranya dibiarkan diserang Rusia tanpa ada yang membantu.

Kolase TribunKaltara.com/Twitter @Conflicts @ZelenskyyUa
Kolase TribunKaltara.com Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan serangan Rusia di Ukraina. (Kolase TribunKaltara.com/Twitter @Conflicts @ZelenskyyUa) 

TRIBUNKALTARA.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut negaranya dibiarkan diserang Rusia tanpa ada yang membantu.

Dilaporkan saat ini sudah 137 korban meninggal dunia atas serangan Rusia ke Ukraina.

Hal itu disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat menyampaikan pidatonya yang disiarkan di televisi dikutip TribunKaltara.com dari Tribunnews.com berdasarkan laporan The Guardian, Jumat (25/2/2022).

Zelensky memerintahkan mobilisasi militer penuh melawan invasi Rusia, yang akan berlangsung selama 90 hari.

Militer Ukraina akan menentukan berapa banyak orang yang memenuhi syarat untuk dinas, dan kabinet akan mengalokasikan uang untuk mobilisasi.

Sementara itu, warga negara Ukraina (pria) berusia 18-60, dilarang untuk meninggalkan perbatasan Ukraina, menurut Layanan Penjaga Perbatasan Negara.

"Peraturan ini akan tetap berlaku selama periode hukum darurat militer."

Baca juga: Serangan Rusia Diawali Bunyi Sirine yang Terdengar Seantero Ukraina, WNI Ceritakan Suasana Mencekam

"Kami meminta warga untuk mempertimbangkan informasi ini."

Presiden Ukraina mengatakan dia akan tetap berada di Kyiv, bahkan ketika, katanya, Rusia telah menandai dia sebagai "target #1" dan keluarganya sebagai "target #2".

Ia berkecil hati setelah berbicara dengan para pemimpin Barat, menyebut negaranya dibiarkan diserang tanpa ada yang membantu.

"Kami dibiarkan sendiri untuk mempertahankan negara kami," katanya.

"Siapa yang siap bertarung bersama kita? Saya tidak melihat siapa pun."

"Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO?"

"Semua orang takut."

Baca juga: Rudal Vladimir Putin Menyerbu, Serangan Rusia ke Ukraina Terbesar di Eropa Setelah Perang Dunia II

Zelensky mengatakan bahwa 137 orang telah tewas dan 316 lainnya terluka.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved