Berita Nunukan Terkini
47 Nakes di Kabupaten Nunukan Terpapar Covid-19, Puskesmas Batasi Jam Layanan, Berikut Jadwalnya
Sebanyak 47 tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terpapar Covid-19, Puskesmas lakukan pembatasan jam layanan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
Tanggapan Jubir Varian Omicron Masuk Kaltara
Saat ini yang dikhawatirkan oleh Satgas Covid-19 Nunukan varian Omicron dapat menimbulkan gelombang baru.
"Sekarang yang kami khawatirkan itu, setiap varian menimbulkan gelombang berupa percepatan transimisi penularan," tuturnya.
Sehingga kata dia, Satgas Covid-19 Nunukan sudah mengambil sejumlah tindakan seperti pengetatan protokol kesehatan melalui penertiban SE Bupati Nunukan nomor 75-BPBD/360/II/2022.
Baca juga: Guna Mengetahui Varian Omicron, Satgas Covid-19 Kaltara Kirim Puluhan Sampel ke Balitbangkes
"Baru-baru ini penerapan Pembelajaran Jarak Jauh di Satuan Pendidikan sudah dilakukan. Dan kami juga menggenjot vaksinasi. Memang cara paling ampuh mencegah pandemi hanya dengan vaksinasi yang maksimal," ungkapnya.
Selain itu penertiban protokol kesehatan Covid-19 di lapangan juga dilakukan oleh tim Satpol PP Nunukan.
"Penertiban Prokes sudah dilakukan secara bertahap oleh Satpol PP. Sementara ini status PPKM masih level 1, mungkin tiga hari ke depan akan naik. Penindakan pelanggar Prokes akan segera dilakukan," imbuhnya.
Sekadar diketahui, ketersediaan ruang isolasi Covid-19 yakni:
- Ruang isolasi RSUD Nunukan kapasitas 100 orang, terisi 13 pasien.
- Ruang perawatan suspek, kapasitas 45 orang, terisi 0.
- Ruang ICU suspek, kapasitas 6 orang, terisi 1 pasien.
- Ruang ICU Covid-19, kapasitas 10 orang, terisi 1 pasien.
- Ruang pemulihan Binusan, kapasitas 25 orang, terisi 0.
- Rusunawa, kapasitas 500 orang, terisi 11 pasien.
Baca juga: Omicron Masuk Kaltara, Belum Ada Pasien Isolasi di Karantina Rusun Sengkawit Bulungan
Jumlah terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Nunukan hingga hari ini sebanyak 7.012 kasus. Adapun rincian kasus sebagai berikut:
- Sebanyak 603 pasien sedang dirawat.
- Sebanyak 6.271 pasien dinyatakan sembuh.
- Sebanyak 138 pasien meninggal dunia.
- Suspek yang dipantau 0 (nihil).
- Kontak erat yang dipantau 0 (nihil).
(*)
Penulis: Febrianus Felis.