Berita Kaltara Terkini
Omicron Masuk Kaltara, Belum Ada Pasien Isolasi di Karantina Rusun Sengkawit Bulungan
Satgas Covid-19 Kaltara memastikan, virus Corona varian Omicron telah terdeteksi di Kaltara.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Satgas Covid-19 Kaltara memastikan, virus Corona varian Omicron telah terdeteksi di Kaltara.
Hal ini diketahui setelah pihak Satgas mendapatkan hasil tes dengan metode whole genome sequencing (WGS) dari Baltibangkes Kemenkes terhadap 12 sampel pasien positif Covid-19 asal Kaltara.
Dari hasil tes tersebut setidaknya ada 9 sampel yang terkonfirmasi positif varian Omicron BA. 1
Baca juga: Varian Omicron Masuk Kaltara, Satgas Covid-19 Minta Kabupaten Kota Tingkatkan Tracing dan Vaksinasi
Untuk mengantisipasi meluasnya penularan Covid-19, pihak Satgas Covid-19 Kaltara meminta agar kabupaten kota mengetatkan prokes dan memantau pasien yang menjalani isolasi mandiri serta mempercepat vaksinasi.
Di Bulungan, pihak Dinkes Bulungan telah menyiapkan Rusun Sengkawit sebagai lokasi karantina pasien Covid-19 dengan varian Omicron, setidaknya ada 120 bed yang disiapkan sebagai lokasi karantina.
Baca juga: Belasan Nakes di Bulungan Terpapar Covid-19, Imam: Ada Indikasi Omicron, Tapi Lakukan Kajian Dulu
Di lokasi, beberapa pegawai dari Dinkes Bulungan terlihat melakukan kerja bakti membersihkan unit kamar di Rusun Sengkawit, Penanggung Jawab Tempat Karantina, Deni Madansah mengatakan, kegiatan tersebut untuk mempersiapkan rusun sebagai lokasi karantina.
"Tadi kami lakukan bersih-bersih di tiap unit agar siap ditempatkan," kata Deni Madansah, Jumat (25/2/2022).
"Kalau untuk tenaga dari Dinkes juga sudah dipersiapkan, fasilitas Alhamdulillah juga siap," tambahnya.
Namun, hingga saat ini, Deni menyampaikan belum ada pasien yang dikarantina di Rusun Sengkawit, menurut Deni pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Kepala Dinkes Bulungan menyangkut rusun sebagai lokasi karantina.
Baca juga: Varian Omicron Masuk Kaltara, Wagub Yansen Minta Prokes Diperketat, Masker Dipakai di Dalam Rumah
"Untuk saat ini belum, kami masih menunggu rekomendasi kapan dijadwalkan pasien untuk masuk," tuturnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
