Liga Inggris
Prahara Chelsea Terancam Dijual, Imbas Kedekatan Abramovich dan Putin, Sang Bos Diusir dari Inggris?
Prahara di tubuh Chelsea yang bakal dijual, imbas Roman Abramovich punuya kedekatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sang bos bakal diusir.
TRIBUNKALTARA.COM - Prahara di tubuh Chelsea yang bakal dijual ke pemilik lain, imbas Roman Abramovich punuya kedekatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pemilik The Blues segera diusir dari Inggris.
Nasib apes menghampiri klub Liga Inggris, Chelsea, bersamaan dengan perang Rusia dan Ukraina yang saat ini berkecamuk.
Konflik yang terjadi di negara bekas pecahan Soviet itu lantas menyeret Chelsea, lantaran dimiliki oleh taipan asal Rusia, Roman Abramovich.
Tak cuma itu, Roman Abramovich ditengarai punya kedekatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang merupakan otak serangan militer ke Ukraina.
Isu ini sudah digemborkan oleh parlemen dan pemerintah Inggris, hingga mengancam akan mengusir bos Chelsea itu dari negeri Ratu Elisabeth.
Ancaman mengusir Roman Abramovich dari Inggris tak lepas dari sanksi ekonim yang dijatuhkan Pemerintah Inggris kepada Vladimir Putin dan koleganya.
Sosok bos Chelsea, Roman Abramovich ikut terimbas lantaran dituding sebagai orang dalam lingkaran Vladimir Putin.
Roman Abramovich dikenal memiliki hubungan dekat dengan Vladimir Putin.
Baca juga: Pasukan Thomas Tuchel Perkasa di Liga Champions, Chelsea Paksa Lille Menyerah di Stamford Bridge
Sama-sama berasal dari Rusia dan memiliki bisnis besar yang berkembang di berbagai negara, hubungan erat antara Roman Abramovich dan Vladimir Putin sudah bukan menjadi rahasia umum.
Tak cuma menjadi pemilik Chelsea, Roman Abramovich juga tengah membangun kerajaan properti di Inggris dengan nilai 200 juta pound.
Pemerintah Inggris pun dikabarkan tak lama lagi akan mengambil langkah tegas dengan mengusir Roman Abramovich dari Inggris sekaligus mencopot aset yang dimilikinya.
Nantinya, Roman Abramovich terancam dilarang memasuki wilayah Inggris untuk selamanya.
Alhasil pria berusia 55 tahun tersebut juga dipaksa harus meninggalkan Chelsea segera mungkin.
Anggota parlemen Inggris, Christ Bryant menjadi pihak yang paling bersuara untuk memaksa Roman Abramovich dipelas dari kepemilikan Chelsea.
"Roman Abramovich tetap menjadi perhatian pemerintah karena ikatan-ikatannya dengan negara Rusia dan asosiasi publiknya dengan aktivias dan praktik korup mereka," kata Christ Bryant dilansir The Guardian.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/pemilik-chelsea-roman-abramovich-250222_2.jpg)