Berita Islami
Perjalanan Rasulullah Bertemu Allah, Ini Alasan Peristiwa Isra Miraj Terjadi Malam Hari
Berikut ini alasan di balik peristiwa Isra Miraj yang terjadi malam hari.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini alasan di balik peristiwa Isra Miraj yang terjadi malam hari.
Peristiwa Isra Miraj yang dialami Rasulullah SAW terjadi di malam hari. Hal ini ditegaskan oleh Allah SWT dalam Alquran Surat Al Isra ayat pertama.
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya, “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sungguh Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Dikutip TribunKaltara.com dari situs resmi Nahdlatul Ulama, walaupun ada beberapa hadits dan pendapat yang menjelaskan waktu terjadinya Isra Miraj, tetapi dari ayat di atas sudah cukup jelas bahwa Isra Miraj terjadi di malam hari.
Baca juga: Momen-momen Penuh Duka Rasulullah Jelang Peristiwa Isra Miraj Bertemu Allah
Hal ini tentu memunculkan pertanyaan di benak kita, mengapa harus malam hari? Mengapa tidak siang hari saja?
Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitabnya, Al-Ayatul Kubra fi Syarhi Qisshatil Isra menjelaskan beberapa alasan mengapa Allah menjadikan malam sebagai waktu terjadinya peristiwa Isra Miraj. (Jalaluddin As-Suyuthi, Al-Ayatul Kubra fi Syarhi Qisshatil Isra, (Kairo: Darul Hadits, 2002 M), halaman 59).
Pertama, karena malam adalah waktu yang tepat untuk melakukan khalwah (menyepi) dan pengkhususan.
قال ابن المنير: إنما كان الإسراء ليلا لأنه وقت الخلوة والإختصاص عرفا
Artinya, “Ibnu Munir berpendapat bahwa peristiwa Isra terjadi di malam hari karena malam merupakan waktu yang tepat untuk menyepi serta biasanya sebagai waktu yang tepat untuk mengkhususkan amalan.”
Kedua, karena malam adalah waktu diwajibkannya salat. Hal ini didasarkan pada sebuah ayat dalam Surat Al-Muzammil.
قم الليل إلا قليلا
Artinya, “Dirikanlah salat di malam hari, kecuali sedikit,” (Surat Al-Muzammil ayat 2).
Baca juga: 8 Hikmah di Balik Peristiwa Isra Miraj Rasulullah, Termasuk Pentingnya Salat dalam Islam
Ketiga, sebagai sebuah ujian bagi para Mukmin untuk percaya terhadap hal-hal yang ghaib, hal-hal yang tidak dapat dicerna oleh akal, serta sebagai ujian bagi orang-orang kafir. Apakah ia tetap ingkar dengan risalah Nabi, atau akan beriman.
Keempat, karena malam merupakan waktu yang mulia. Hal ini disebabkan karena ada beberapa peristiwa yang terjadi di waktu malam, khususnya kisah-kisah istimewa yang terjadi dalam kehidupan para nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.