Pilpres 2024
Hasil Survei Terbaru Jelang Pilpres 2024, Elektabilitas Ganjar Pranowo Kalahkan Prabowo Subianto
Berikut ini hasil survei terbaru jelang Pilpres 2024, elektabilitas Ganjar Pranowo kalahkan Prabowo Subianto.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini hasil survei terbaru jelang Pilpres 2024, elektabilitas Ganjar Pranowo kalahkan Prabowo Subianto.
Hasil survei yang dilakukan Indopol Survey and Consulting pada 18-25 Januari 2022, menempatkan Ganjar Pranowo dengan elektabilitas tertinggi.
Angka elektabilitas Ganjar Pranowo, mengalahkan Prabowo Subianto hingga Anies Baswedan.
Ketiga nama tersebut kerap kali bersaing dalam tiga besar elektabilitas tertinggi figur yang disebut berpotensi bertarung di Pilpres 2024.
Mencuatnya sejumlah nama diketahui, jelang berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi 2024 mendatang.
Baca juga: Puan Maharani Curhat tak Dijemput Gubernur, Bos PDIP Solo Sentil Putri Mega, Bela Ganjar Pranowo?
Sesuai survei survei yang dilakukan Indopol Survey and Consulting, Ganjar Pranowo menempati posisi teratas sebagai calon presiden 2024 dan disusul oleh nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sementara di posisi ketiga ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hasil survei Indopol Survey and Consulting menunjukkan nama Ganjar Pranowo unggul dengan persentase 16,18 persen.
Nama Prabowo Subianto dengan 15,85 persen dan nama Anies Baswedan dengan 14,88 persen.
Rilis Survei Nasional Periode Januari 2022 tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Indopol Survey and Consulting, Ratno Sulistiyanto, Minggu (27/2/2022).
Pada kesempatan yang sama Ratno juga menyampaikan elektabilitas partai.
Tingkat elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) masih menempati posisi pertama di antara partai politik lainnya.
Yakni dengan perolehan elektabilitas sebesar 21,46 persen.
Pada posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan persentase eletabilitas sebesar 17,15 persen.
Selanjutnya, disusul dengan Partai Golkar dengan persentase eletabilitas 8,86 persen.
Baca juga: Konflik Desa Wadas Purworejo, Ganjar Pranowo Minta Maaf, Janji Bebaskan Puluhan Warga yang Ditangkap