Berita Tarakan Terkini

PDAM Setor Dividen Rp 8,1 Miliar ke Pemkot Tarakan, Target Tahun Depan Naik jadi Rp 10 Miliar

Direktur PERUMDA Air PDAM Tirta Alam Kota Tarakan, Iwan Setiawan menepati janjinya menyetorkan dividen sebesar 55 persen ke Pemkot Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Direktur Perumda Air PDAM Tirta Alam Kota Tarakan, Iwan Setiawan saat menyerahkan dividen ke Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Direktur Perumda Air PDAM Tirta Alam Kota Tarakan, Iwan Setiawan menepati janjinya menyetorkan dividen (keuntungan) sebesar 55 persen ke Pemkot Tarakan, Selasa (1/3/2022).

Hari ini bertepatan juga dengan momen peringatan refleksi tiga tahun kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan dr Khairul M.Kes dan Efendhi Djuprianto.

Baca juga: Di Era Walikota Khairul, Perumda Air PDAM Tirta Alam Tarakan Bakal Setor Dividen Rp 8,1 Miliar 

Secara simbolis Iwan Setiawan menyerahkan dividen kepada Wali Kota Tarakan, dr.Khairul.

Dikatakan Iwan Setiawan, total ada Rp 8,1 miliar yang diserahkan ke Pemkot Tarakan dan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Angka ini bertambah dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4,3 miliar.

Lebih jauh dijelaskan Iwan Setiawan, adapun untuk 2022 tahun ini pihaknya optimis jika melihat kinerja keuangan, bisa sampai lebih dari Rp 10 miliar.

Adapun berbicara strategi lanjut Iwan Setiawan, sama seperti yang diterapkan di tahun-tahun sebelumnya.

Direktur Perumda Air PDAM Tirta Alam Kota Tarakan, Iwan Setiawan.
Direktur Perumda Air PDAM Tirta Alam Kota Tarakan, Iwan Setiawan. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

"Melakukan efisiensi, reklasifikasi golongan dan meningkatkan efektivitas pembayaran. Itu yang potensi kita lakukan," urainya.

Sementara itu, Wali Kota Tarakan, dr Khairul membenarkan pihaknya menargetkan Rp 10 miliar disetorkan PDAM Tarakan.

Untuk tahun ini sendiri target disetorkan Rp 8,1 miliar. Itu melihat perhitungan dalam struktur APBD Tarakan.

"Dari hasil laba kotor, 55 persen harus mereka serahkan. Dan ini meningkat dari tahun lalu Rp 4,3 miliar dan tahun ini Rp 8,1 miliar," sebutnya.

Dengan peningkatan tersebut bisa terjadi karena adanya perbaikan manajemen, jika mengingat produk yang dijualkan sama.

"Otomatis sistem manajemennya diperbaiki dan saya terima kasih kepada Pak Direktur, Pak Kabag dan struktural dan kepada seluruh staf sehingga memperbaiki kinerja yang ada," pungkasnya.

Baca juga: Nominal Masih Digodok, Walikota Tarakan Khairul Beber Alasan Penyesuaian Tarif Air PDAM

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved