Berita Daerah Terkini
Sebelum Fadillah Ditemukan Tewas dengan 35 Luka Tusuk, Warga Sempat Dengar Suara Minta Tolong
Sebelum Muhammad Fadillah ditemukan tewas dengan 35 luka tusuk di sekujur tubuhnya, warga sekitar sempat dengar suara minta tolong dari TKP.
Luka tusukan tersebut diduga diperoleh korban setelah diserang bertubi-tubi oleh tersangka menggunakan senjata tajam jenis pisau.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Aiptu Harry Cahyadi menyebutkan terdapat 2 luka robek di kepala.
Baca juga: Polresta Samarinda Beber Keterangan Pelaku Tega Habisi Nyawa Adik Ipar Gunakan Sajam, Ada Luka Lebar

19 luka tusukan pada bagian tubuh depan, 14 tusukan pada bagian tubuh belakang.
"Kita masih menunggu hasil visum dan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban," terang Aiptu Harry Cahyadi singkat.
Ada Luka Lebar
Polresta Samarinda beber keterangan pelaku tega habisi nyawa adik ipar gunakan senjata tajam atau sajam, polisi temukan ada luka lebar di tubuh korban
Diketahui, pelaku penusukan di Jalan Adam Malik II, RT 003 Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda bernama Bambang Harianto (25).
Ia merupakan kakak Ipar dari korban yang diketahui bernama Muhammad Fadilah (31).
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena menerangkan bahwa saat ini pelaku sudah mereka amankan.
Baca juga: Anaknya yang TKW Diduga Dibunuh, Ibu Asal Cianjur Tuntut Rp 15 Miliar ke Pemerintah Arab Saudi

Pihaknya juga sudah memeriksa 4 saksi, termasuk adik pelaku yang bernama Ramadhani (19).
"Kalau pengakuan sementara pelaku, motifnya karena masalah pribadi antara dia dan korban," jelasnya saat dijumpai di Mapolresta Samarinda.
"Intinya saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini," jelasnya singkat.
Sementara itu, jenazah korban kini sudah dievakuasi oleh Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda ke RSUD AW Syahranie menggunakan Ambulance PMI Kota Samarinda.
Kakak di Samarinda Habisi Adik Ipar Pakai Sajam
Diduga Dendam Sering Ditegur Karena tidak Bekerja, Kakak di Samarinda Habisi Adik Ipar Pakai Sajam