Berita Daerah Terkini

Sebelum Fadillah Ditemukan Tewas dengan 35 Luka Tusuk, Warga Sempat Dengar Suara Minta Tolong

Sebelum Muhammad Fadillah ditemukan tewas dengan 35 luka tusuk di sekujur tubuhnya, warga sekitar sempat dengar suara minta tolong dari TKP.

TRIBUNKALTARA.COM / RITA LAVENIA
Jenazah M. Fadillah (31) saat dievakuasi ke RSUD AW Syahranie. 

Luka tusukan tersebut diduga diperoleh korban setelah diserang bertubi-tubi oleh tersangka menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Aiptu Harry Cahyadi menyebutkan terdapat 2 luka robek di kepala.

Baca juga: Polresta Samarinda Beber Keterangan Pelaku Tega Habisi Nyawa Adik Ipar Gunakan Sajam, Ada Luka Lebar

Jenazah M. Fadillah (31) saat dievakuasi ke RSUD AW Syahranie.
Jenazah M. Fadillah (31) saat dievakuasi ke RSUD AW Syahranie. (TRIBUNKALTARA.COM / RITA LAVENIA)

19 luka tusukan pada bagian tubuh depan, 14 tusukan pada bagian tubuh belakang.

"Kita masih menunggu hasil visum dan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban," terang Aiptu Harry Cahyadi singkat.

Ada Luka Lebar

Polresta Samarinda beber keterangan pelaku tega habisi nyawa adik ipar gunakan senjata tajam atau sajam, polisi temukan ada luka lebar di tubuh korban

Diketahui, pelaku penusukan di Jalan Adam Malik II, RT 003 Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda bernama Bambang Harianto (25).

Ia merupakan kakak Ipar dari korban yang diketahui bernama Muhammad Fadilah (31).

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena menerangkan bahwa saat ini pelaku sudah mereka amankan.

Baca juga: Anaknya yang TKW Diduga Dibunuh, Ibu Asal Cianjur Tuntut Rp 15 Miliar ke Pemerintah Arab Saudi

Suasana terkini lokasi pembunuhan yang oleh adik ipar terhadap kakak iparnya, Jumat (4/3/2022) sore ini.
Suasana terkini lokasi pembunuhan yang oleh adik ipar terhadap kakak iparnya, Jumat (4/3/2022) sore ini. (TRIBUNKALTARA.COM / RITA LAVENIA)

Pihaknya juga sudah memeriksa 4 saksi, termasuk adik pelaku yang bernama Ramadhani (19).

"Kalau pengakuan sementara pelaku, motifnya karena masalah pribadi antara dia dan korban," jelasnya saat dijumpai di Mapolresta Samarinda.

"Intinya saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini," jelasnya singkat.

Sementara itu, jenazah korban kini sudah dievakuasi oleh Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda ke RSUD AW Syahranie menggunakan Ambulance PMI Kota Samarinda.

Kakak di Samarinda Habisi Adik Ipar Pakai Sajam

Diduga Dendam Sering Ditegur Karena tidak Bekerja, Kakak di Samarinda Habisi Adik Ipar Pakai Sajam

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved