Berita Tana Tidung Terkini
Burung Walet Hewan Setia, Berikut Empat Karakter Istimewa yang Dimiliki
Siapa yang tak tau burung walet? Hewan satu ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi melalui sarangnya.
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Siapa yang tak tau burung walet? Hewan satu ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi melalui sarangnya.
Tak heran banyak masyarakat khusunya masyarakat Indonesia berbondong-bondong membangun rumah burung walet. Salah satunya Kabupaten Tana Tidung.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung, populasi rumah burung walet di wilayah ini capai 1.490 unit.
Baca juga: Genjot Produksi Sarang Walet, Dinas Pertanian Kabupaten Tana Tidung Bakal Tetapkan Desa Sentra Walet
Tidak hanya memiliki nilai jual tinggi, ternyata karakter burung walet juga dinilai cukup unik. Salah satunya setia.
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, Rudi menyebutkan, setidaknya ada empat karakter yang dimiliki burung walet.
Berikut empat karakter burung walet yang perlu diketahui:
Baca juga: Populasi Rumah Walet di Tana Tidung Capai 1.490 Unit, Kadis Pertanian Rudi: Terbesar di Kaltara
1. Setia dengan Rumahnya
Rudi mengatakan, karakter burung walet bisa terbang puluhan bahkan ratusan kilometer.
Namun, burung walet tidak pernah hinggap di tempat lain kecuali di rumahnya.
"Baik di gua ataupun di rumah burung waletnya," ujarnya kepada TribunKaltara.com

2. Sifat Burung Walet Sangat Disiplin
Burung satu ini dinilai sangat disiplin waktu. Burung walet akan keluar dari rumah burung pada pagi hari untuk mencari makan, dan pulang ke rumah saat senja.
"Jadi keluarnya antara gelap dengan terang, pulangnya antara terang dengan gelap.
Jadi 12 jam lah keluar rumah. Ketika pulang, perutnya sudah penuh dengan makanan," terang Rudi.
Setelah pulang ke rumah itulah, burung walet mulai melakukan aktivitas lainnya, seperti membuat sarang, bertelur, atau mengeram.
Baca juga: Jalan-Jalan ke Desa Muara Siran Kukar, Minim Infrastruktur, Warganya Makmur dari Sarang Walet
3. Setia pada Pasangan
Rudi mengatakan, burung walet ini hidup berpasang-pasangan. Bahkan dalam rumahnya pun berpasangan.
Begitu juga saat mengeram, burung walet jantan dan betina akan bergantian melakukannya.
"Yang unik dari burung walet ini, kalau saya lihat di CCTV yang saya punya. Kalau mati satu, mati juga pasangannya. Jadi filosofi hidupnya setia," jelasnya.
4. Konsumsi Pangan Terbaik untuk Manusia
Rudi menyampaikan, sarang burung walet dinilai sebagai makanan paling top di kalangan masyarakat Tionghoa.
Baca juga: Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Sebut Usaha Rumah Burung Walet di KTT Tinggi, Total RBW 1.395 Unit
"Kalau lihat statistik di tiongkok itu, harapan hidupnya cukup tinggi. Kemudian, konsumsi sarang walet juga dipercaya tidak rentan penyakit, IQnya tinggi, dan juga antiaging," tuturnya.
(*)
Penulis: Risnawati