MotoGP

Mesin Motor Unik Kompak Dipakai Francesco Bagnaia dan Jack Miller di MotoGP 2022, Intip Speknya

Duo pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, kompak menggunakan mesin mix pada motor Desmosedici di MotoGP 2022.

Instagram/@motogp
Pebalap Tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dan Jack Miller. (Instagram/@motogp) 

TRIBUNKALTARA.COM - Duo pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, kompak menggunakan mesin mix pada motor Desmosedici di MotoGP 2022.

Spesifikasi ini terbilang unik di MotoGP menurut Francesco Bagnaia dan Jack Miller, karena pencampuran mesin lama dan mesin baru yang digunakan pada motor Ducati Desmosedici.

Baik Francesco Bagnaia maupun Jack Miller menyebut, keputusan menggunakan mix mesin ini sudah tepat untuk menghadapi musim MotoGP 2022.

Musim baru MotoGP sudah dimulai di Qatar.

Sejumlah pebalap telah menjalani sesi latihan bebas hari pertama pada Jumat (4/3/2022).

Sayangnya, Francsco Bagnaia mengalami insiden.

Baca juga: Jadwal MotoGP Qatar 2022, Momen Penebusan Bagnaia, Anak Didik Valentino Rossi Dijagokan Juara

Anak didik Valentino Rossi itu mengalami crash di tikungan 6.

Francesco Bagnaia pun hanya menempai posisi tercpat ke-18 pada sesi latihan bebas pertama di hari pertama.

Balapan di Sirkuit Losail Qatar akan digelar besok, Minggu (6/3/2022).

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menjelaskan penyebab enggan menggunakan mesin baru Desmosedici GP22 pada MotoGP 2022.

Dalam menyongsong MotoGP 2022, Francesco Bagnaia enggan menggunakan mesin baru Desmosedici GP22.

Keputusan Francesco Bagnaia ini kemudian juga menyeret Jack Miller untuk menggunakan mesin yang sama karena sesuai dengan peraturan teknis MotoGP.

Baca juga: Ini Alasan Bagnaia Perpanjang Kontrak Hingga 2024 dengan Ducati Lenovo, Singgung Impian di MotoGP

Kabar tersebut kemudian mengundang perhatian, terlebih Francesco Bagnaia mendapat status sebagai kandidat juara MotoGP 2022.

Dalam wawancara setelah menyelesaikan rangkaian sesi hari pertama MotoGP Qatar 2022 pada Jumat (4/3/2022), Bagnaia mengungkapkan alasan tak menggunakan mesin 2022.

Pembalap Italia itu mengatakan keputusan tersebut dibuat setelah menyelesaikan sesi tes resmi di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada bulan lalu.

"Tidak benar kami tidak menggunakan komponen 2022. Kami hanya menggunakan paket terbaik yang kami putuskan setelah tes di Mandalika," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari GPone.

"Saya kira kami terbiasa setiap kali pemberitaan mengenai Ducati keluar dengan cepat, tetapi jika kami membicarakan motor lain, tidak ada yang mengatakan apa pun tentang motor lain."

"Jadi ketika muncul Ducati, semua orang ingin membicarakan dan itu agak aneh," tambahnya.

Baca juga: Dijagokan Juara MotoGP 2022, Ini Fakta Bagnaia, Idolakan Klub Bola Italia hingga Makanan Favorit

Bagnaia lalu melanjutkan alasan menggunakan mesin 2021 ketimbang 2022.

"Kami memutuskan untuk menggunakan paket terbaik untuk kami dan itu normal. Itu bukan hanya keputusan saya," tutur Bagnaia.

"Setelah pengujian di Indonesia, kami melihat potensi spek ini."

"Pemilihan mesin ini dikarenakan membuat saya bisa lebih konsisten, itu sepertinya menjadi pilihan tepat," tambah pembalap Akademi VR46 itu.

Bagnaia menegaskan menggunakan komponen-komponen lama dan baru pada musim ini. Dia menyebutnya sebagai mesin hibrida

"Saya lebih suka mesin ini dalam bentuk mixed, saya menyukai yang lama dan yang baru. Kami mencobanya selama tes resmi dan saya menyukainya," ungkap Bagnaia.

"Saya senang dan saya sangat yakin dengan tim saya bahwa mesin ini adalah cara terbaik untuk pekerjaan ini."

Baca juga: Race Perpisahan Valentino Rossi di MotoGP Valencia, Bagnaia Berambisi Beri Kado untuk The Doctor

"Ini adalah mixed, bukan yang di Jerez, bukan yang di Mandalika, bukan yang di Malaysia. Ini mixed antara mesin tahun ini dan tahun lalu," sambungnya.

Jack Miller juga turut dicecari pertanyaan yang sama terkait keputusan menggunakan mesin 2021 ketimbang 2022.

"Ini bukan tahun 2021 juga bukan 2022. Ini adalah mesin Ducati yang telah mereka pilih untuk kami di tim pabrikan," jelas Miller, dilansir dari Motorsport.

"Mereka menginginkan yang terbaik bagi kami. Mereka ingin kami memiliki kesempatan terbaik."

"Jadi saya percaya 100 persen dengan keputusan mereka. Saya baru saja menggunakan motor yang sudah diberikan kepada saya, jadi memang begitu."

Mesin 2021 pada musim lalu berhasil mengantarkan Bagnaia dan Miller untuk meraih kemenangan.

Tercatat Miller meraih dua kemenangan, sedangkan Bagnaia lebih banyak dengan empat kemenangan.

Di sisi lain, dua pembalap Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin serta pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, masih mempertahankan menggunakan mesin Desmosedici GP22.

(*)

Artikel ini sebagian telah tayang di BolaSpoort.com dengann judul, Penjelasan Francesco Bagnaia Tak Pakai Mesin Baru Ducati: Terpikir Usai di Mandalika, https://www.bolasport.com/read/313171780/penjelasan-francesco-bagnaia-tak-pakai-mesin-baru-ducati-terpikir-usai-di-mandalika.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved