Kabar Artis

Mengenal Aplikasi Trading Quotex, yang Menjerat Crazy Rich Bandung Doni Salmanan atas Kasus Penipuan

Menyusul Indra Kenz, Crazy Rich bandung, Doni Salmanan kini ikut terseret kasus penipuan trading binary option

Editor: Hajrah
Instagram/ @donisalmanan
Nama Doni Salmanan kini menjadi bahan pertimbangan. Setelah dikenal kaya raya dan sukses dari trading, kini ia justru terseret kasus dugaan penipuan Quotex. (Instagram/ @donisalmanan) 

Grafiknya cepat dalam hal respons terhadap fluktuasi pasar dan sangat dapat disesuaikan.

Platform ini menampung lusinan indikator yang umum digunakan yang masing-masing dapat disesuaikan dengan selera pribadi trader.

Layar pemesanan disematkan di sebelah kanan grafik sehingga melakukan perdagangan sangat mudah.

Juga termasuk sinyal perdagangan dan berita pasar tetapi Anda harus memiliki akun live untuk mengaksesnya.

Menurut Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Penetapan Daftar Aset Kripto Yang Dapat Diperdagangkan Di Pasar Fisik Aset Kripto, ada 229 Aset Kripto legal.

Baca juga: Jadi Tersangka, Crazy Rich Medan Indra Kenz Resmi Ditahan, Deretan Pasal Berlapis Siap Menanti

Daftar 229 Aset Kripto Legal di Indonesia:

1. Bitcoin

2. Ethereum

3. Tether

4. Xrp/ripple

5. Bitcoin cash

6. Binance coin

7. Polkadot

8. Chainlink

9. Lightcoin

10. Bitcoin sv

11. Litecoin

12. Crypto.com coin

13. Usd coin

14. Eos

15. Tron

16. Cardano

17. Tezos

18. Stellar

19. Neo

20. Nem

21. Cosmos

22. Wrapped bitcoin

23. Iota

24. Vechain

25. Dash

26. Ehtereum classic

27. Yearn.finance

28. Theta

29. Binance usd

30. Omg network

31. Maker

32. Ontology

33. Synthetix network token

34. Uma

35. Uniswap

36. Dai

37. Doge coin

38. Algorand

39. True usd

40. Bittorrent

41. Compound

42. 0x

43. Basic attention token

44. Kusama

45. Ok blockchain

46. Waves

47. Digibyte

48. Icon

49. Qtum

50. Paxos standard

51. Ren protocol

52. Loopring

53. Ampleforth

54. Zilliqa

55. Kyber network

56. Augur

57. Lisk

58. Decred

59. Bitshares

60. Bitcoin gold

61. Aragon

62. Elrond

63. Enjin coin

64. Band protocol

65. Terra

66. Balancer

67. Nano

68. Swipe

69. Solana

70. Bitcoin diamond

71. Dfi.money

72. Decentraland

73. Avalanche

74. Numeraire

75. Golem

76. Quant

77. Bytom

78. Serum

79. Iexec rlc

80. Just

81. Verge

82. Pax gold

83. Matic network

84. Kava

85. Komodo

86. Steem

87. Aelf

88. Fantom

89. Horizen

90. Ardor

91. Hive

92. Enigma

93. V. Systems

94. Z coin

95. Wax

96. Stratis

97. Ankr

98. Ark

99. Syscoin

100. Power ledger

101. Stasis euro

102. Harmony

103. Pundi x

104. Solve.care

105. Gxchain

106. Coti

107. Origin protokol

108. Xinfin network

109. Btu protocol

110. Dad

111. Orion protocol

112. Cortex

113. Sandbox

114. Hash gard

115. Bora

116. Waltonchain

117. Wazirx

118. Polymath

119. Request

120. Pivx

121. Coti

122. Fusion

123. Dent

124. Airswap

125. Civic

126. Metal

127. Standard token protokol

128. Mainframe

129. 12ships

130. Lambda

131. Function x

132. Cred

133. Ignis

134. Adex

135. Moviebloc

136. Groestlcoin

137. Factom

138. Nexus

139. Lbry credits

140. Gemini dollar

141. Einsteinium

142. Vidycoin

143. Nkn

144. Go chain

145. Cream finance

146. Medibloc

147. Fio protocol

148. Nxt

149. Aergo

150. High performance blockchain

151. Cartesi

152. Tenx

153. Siacoin

154. Raven coin

155. Status

156. Storj

157. Electroneum (etn)

158. Aurora

159. Orbs

160. Loom network

161. Storm

162. Vertcoin

163. Ttc

164. Metadium

165. Pumapay

166. Nav coin

167. Dmarket

168. Spendcoin

169. Tael

170. Burst

171. Gifto

172. Sentinel protocol

173. Quantum resistant ledger

174. Digix gold token

175. Blocknet

176. District0x

177. Propy

178. Eminer

179. Ost

180. Steamdollar

181. Particl

182. Data

183. Sirinlabs

184. Tokenomy

185. Digitalnote

186. Abyss token

187. Cake

188. Veriblock

189. Hydro

190. Viberate

191. Rupiah token

192. Vexanium

193. Global social chain

194. Ambrosus

195. Refereum

196. Crown

197. Daex

198. Cryptaur

199. Spacechain

200. Expanse

201. Sumokoin

202. Honest

203. Auroracoin

204. Vodi x

205. Smartshare

206. Exclusive

207. Cosmo Coin

208. Aidcoin

209. Adtoken

210. Play game

211. Lunacoin

212. Staker

213. Klaytn

214. Flamingo

215. Wing

216. Bella Protocol

217. Mil.k

218. Bakery token

219. Lyfe

220. Lonomy limited

221. Smart Chain solution

222. Kryptovit

223. Eautocoin

224. Quantum

225. Bankex

226. Chaincoin

227. Hara Coin

228. Venus protocol

229. Alpha finance

Kisah Doni Salmanan

Nama Doni Salmanan kini menjadi bahan pertimbangan.

Setelah dikenal kaya raya dan sukses dari trading, kini ia justru terseret kasus dugaan penipuan Quotex.

Kasus yang hampir sama dengan Indra Kenz.

Bedanya, Indra Kenz menggunakan Binomo sementara Doni menggunakan Platform Quotex.

Meski beda Platform, Doni Salmanan juga dilaporkan atas dugaan penipuan aplikasi berkedok trading binary option.

Lantas bagaimana perjalanan karier Doni Salmanan?

Nama Doni Salmanan sebenarnya baru saja buming.

Berawal dari aksi donasi Rp 1 Miliar pada Reza Arap, nama Doni makin viral.

Tepatnya pada 3 Juli 2021, Arap mendapatkan Rp 1 Miliar donasi hanya dalam waktu tak sampai dua jam.

Aksi Doni Salmanan tersebut viral dan bisnis trading Quotex yang dia jalani makin terkenal.

Nama Doni Salmanan juga sempat disandingkan dengan para Sultan di Indonesia.

Pria yang tinggal di Soreang, Bandung ini sudah menjadi founder CEO sebuah perusahaan bernama Salmanan Group.

Perusahaan tersebut bergerak di bidang keuangan.

Pada sat itu, orang-orang mengenal Doni adalah seorang Trader sukses yang berhasil mengubah hidupnya.

Melalui kanal YouTube miliknya, SALMANAN VLOG ia mengaku jika pernah bekerja sebagai tukang parkir.

Bahkan juga sempat bekerja sebagai office boy di sebuah bank.

Namun ia kemudian memulai Trader dengan uang Rp 500 ribu hingga sekarang memiliki rumah dan deretan mobil motor mewah.

Doni juga baru saja mempersunting seorang selebgram cantik bernama Dinan Fajrina pada 14 Desember 2021 lalu.

Doni memberikan mahar mewah, yakni seperangkat berlian seberat 4,666 krat dan uang 15 ribu USD.

Kini, nama Doni Salmanan telah dilaporkan atas dugaan kasus penipuan.

Diketahui, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menaikkan status laporan terhadap Doni Salmanan (DS) ke tahap penyidikan.

Keputusan tersebut diambil setelah tim Dittipidsiber melakukan gelar perkara, Jumat (4/3/2022).

Tujuh di antaranya adalah saksi pelapor dan tiga lainnya ahli. Namun, Gatot tidak merinci identitas dari para saksi.

"Telah diputuskan terhadap perkara DS dinaikan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan," papar Gatot.

“Untuk saksi adalah saksi pelapor,” lanjut Gatot.

Doni Salmanan dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan judi online, penyebaran berita bohong, hingga pencucian uang.

Laporan kepada Doni dibuat oleh pelapor inisial RA dan terdaftar dalam LP: B/0059/II/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI tanggal 3 Februari 2022.

"Pasal yang disangkakan judi online dan penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media elektronik dan/atau penipuan perbuatan curang dan/atau tindak pidana pencucian uang," ungkap Gatot.

Gatot menyebut, Doni Salmanan terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Berdasarkan laporan yang dibuat pelapor, Doni disangka Pasal 27 ayat (2) dan Pasal 28 ayat (1) Undang-undang (UU) Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kemudian Pasal 378 KUHP dan Pasal 55 KUHP, dan/atau Pasal 3, Pasal 5, dan pasal 10 UU RI Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Masih dari Kompas.com, sebelumnya sebanyak delapan korban melaporkan pemilik dan sejumlah mitra Binomo, termasuk Indra Kenz alias Indra Kesuma.

Para korban melapor ke Dittipideksus Bareskrim pada 3 Februari 2022, diduga total kerugian mencapai Rp 3,8 miliar.

Indra Kenz sudah ditetapkan tersangka dan terancam hukuman 20 tahun penjara.

Sosok yang dijuluki Crazy Rich Medan itu diduga melakukan tindak pidana judi online dan/atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik dan/atau penipuan, perbuatan curang dan/atau TPPU.

Kini sejumlah aset milik Indra Kenz telah disita untuk penyelidikan.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved