Disperindagkop Kaltara Minta Masyarakat tak Panik Beli Minyak Goreng: Pekan Depan Ada 10 Kontainer

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Disperindagkop Kaltara minta masyarakat tak panik beli minyak goreng: Pekan depan datang 10 kontainer.

Plt Disperindagkop Kaltara, Hasriyani, sebut sudah ada 19.500 liter minyak goreng kemasan 1 liter telah tiba kemarin sore di Kabupaten Bulungan tepatnya dala. gudang distributor PT Bintang Niaga Mandiri.

"Sebagian minyak goreng kemasan 1 liter sudah di distribusikan ke ritel lokal dan ke pasar tradisional juga akan menyusul pengantarannya hari ini," ungkapnya Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Dishub Pastikan Semua Bandara di Kaltara Terapkan Aturan Syarat Perjalanan Terbaru

Kata Hasriyani, selang satu minggu ke depan, dijadwalkan akan tiba 10 kontainer atau sekitar 195 ribu liter minyak goreng untuk didistribusikan di Provinsi Kaltara.

"1 minggu ke depan ada lagi untuk Kaltara 10 kontainer yg akan dikirim ke Kabupaten dan Kota," ucapnya.

Tak hanya itu, Hasriyani mengimbau agar masyarakat tidak cemas, risau dan panic buying, dan penting untuk bijak saat beli minyak goreng sesuai kebutuhan.

"Jangan ada yang mengambil kesempatan untuk berspekulasi membeli sebanyak-banyaknya dan jangan sampai mengajak keluarga ikut beli di toko dan berpindah lagi ke toko yang lain, apalagi dengan niat untuk menimbun atau menawarkan kembali dengan harga lebih mahal," ungkapnya.

Pasalnya, Hasriyani selama beberapa hari ini sudah berusaha memastikan Disperindagkop Kaltara tetap mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan ketersediaan minyak di Kaltara dengan harga subsidi.

"Kami ini juga sudah berusaha dan akan memastikan merk minyak goreng yang masuk skema satu harga, bisa dijual sebagaimana mestinya, dan tidak di atas Rp 14 Ribu" ujarnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Rabu 9 Maret 2022, BMKG Prediksi 29 Wilayah Diguyur Hujan Lebat, Termasuk Kaltara

Sementara itu, Hasriyani akui juga telah menerima informasi dari kerabat dekatnya bahwa ada harga minyak goreng kemasan 1 liter di atas Rp 14.000.

"Lalu tadi saya dapat laporan juga bahwa ada swalayan yang jual merk kunci mas Rp23 ribu per liter, itu salah, harusnya Rp14 ribu, saya langsung telepon distributor di sana," ungkapnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi