Kabar Artis
Babak Baru Perseteruan Keluarga Doddy Sudrajat dan H Faisal, Tak Terima Difitnah,Ada Laporan Polisi
Babak baru perseteruan keluarga H Faisal dan Doddy Sudrajat. Akan ada pelaporan polisi yang siap ditempuh pihak H Faisal
TRIBUNKALTARA.COM- Babak baru perseteruan keluarga H Faisal dan Doddy Sudrajat.
Akan ada laporan polisi yang siap ditempuh pihak H Faisal untuk beberapa komentar atau pernyataan yang bernada fitnah dari pihak Doddy Sudrajat.
Sebelumnya, ada konten yang membahas tentang Gala Sky yang diklaim sebagai anak yang lahir di luar pernikahan sah antara almarhum Bibi Ardiansyah dan almarhumah Vanessa Angel.
Pihak kuasa hukum H Faisal, Sandy Arifin mengaku telah melayangkan somasi pada pembuat konten.
Laporan tersebut, kabarnya sudah masuk proses penyelidikan.
Sementara itu, hasil sidang hak perwalian atas Gala Sky, pihak Doddy Sudrajat menyerahkan bukti yang disampaikan kepada Majelis Hakim.
Pihak Doddy Sudrajat menyerahkan sekitar 24 bukti-bukti tertulis sudah disampaikan kepada Majelis Hakim.
Selain itu, pihak Doddy Sudrajat juga menghadirkan dua saksi fakta.
Pihak Haji Faisal sendiri belum menyampaikan rasa keberatan sebab belum mengetahui fakta hukum dari Majelis Hakim atas pengajuan fakta dari Doddy Sudrajat.
Sidang hak perwalian Gala Sky akan kembali digelar pada 16 Maret 2022 mendatang dengan agenda mendengarkan saksi fakta dari pihak Doddy Sudrajat.

Baca juga: Tak Tinggal Diam Fuji Dituding Pelakor, Faisal Bakal Lempar Somasi, Benarkah untuk Denise Chariesta?
Pada sidang hak perwalian Gala Sky, pihak Haji Faisal merasa keberatan atas kesaksian yang diungkapkan oleh pihak tergugat, Doddy Sudrajat.
Pihak Haji Faisal menilai pernyataan pihak Doddy Sudrajat yang menyebut Gala Sky adalah anak di luar nikah adalah janggal.
Terkait hal itu, kuasa hukum Haji Faisal, Sandy Arifin angkat bicara.
Kabar tersebut diketahui dari unggahan YouTube channel Cumicumi, Rabu (9/3/2022).
"Saya keberatan mengenai pertanyaan yang menyebutkan cucu Pak Haji Faisal itu anak haram atau zina, itu yang saya keberatan," kata Sandy Arifin.