Kabar Artis
Syukurlah! Berkaca dari Kasus First Travel, Kemungkinan Dana Korban Penipuan Trading Ilegal Kembali
Atas kasus penipuan trading ilegal yang dilakukan Indra Kenz dan Doni Salmanan banyak yang penasaran apakah bisa uang para korban kembali
TRIBUNKALTARA.COM- Atas kasus penipuan trading ilegal yang dilakukan Indra Kenz dan Doni Salmanan banyak yang penasaran apakah uang para korban bisa kembali?
Pasalnya dari puluhan korban yang terjerat iming-iming dua affiliator ini, total kerugian ditaksir capaian miliaran.
Laporan Kepolisian juga terus diproses sehingga saat ini pemeriksaan terus dilakukan utamanya penjaringan aset dari kedua tersangka.
Pakar Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Yenti Garnasih turut menanggapi kasus penipuan trading binary option dalam aplikasi Binomo dan Quotex.
Diketahui dalam kasus penipuan berkedok trading binary option, Indra Kenz menggunakan aplikasi Binomo dan Doni Salmanan dengan aplikasi Qoutex.
Yenti mengatakan seharusnya uang para korban Binomo dan Qoutex bisa dikembalikan.
Caranya melalui pengusutan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Untuk itu pihak berwajib terus melakukan pelacakan aset agar putusan pengadilan nantinya tidak keliru.
"Sebenarnya sangat bisa kembali, Namun pengembalian uang tersebut akan bergantung pada kemampuan pihak berwajib untuk melacak aset yang dimiliki para tersangka,"beber Yenti.
Hal serupa pernah terjadi pada kasus penipuan travel penyelenggara haji dan umrah, First Travel. Kala itu hampir seluruh korban mendapat pengembalian dana berdasarkan aset yang sudah dikumpulkan.

Baca juga: Deretan Artis Sempat Cicipi Aliran Dana Doni Salmanan, Reza Arap hingga Rizky Febian, Dilacak?
Bandingkan Kekayaan Indra Kenz dan Doni Salmanan
Dua Crazy Rich Indonesia, Doni Salmanan dan Indra Kenz kini bernasib sama, terjerat kasus ilegal trading dan terancam kurungan penjara 20 tahun.
Bedanya, Doni Salmanan melancarkan aksinya dengan platform Quotex, sedangkan Indra Kenz di platform Binomo.
Diketahui, Doni Salmanan saat ini memiliki sekitar 49 ribu member.
Sedangkan Indra Kenz punya member yang jauh lebih fantastis, hingga 230 ribu member.
Sebelumnya Indra Kenz ngotot tak mengaku aplikasi trading yang ia jalankan ilegal. Barulah setelah terdesak dan bukti terkumpul, ia baru mengakui.
Keduanya sama-sama memperoleh kekayaannya dari persentase kekalahan para member yang tergabung dalam aplikasi yang dijalankan.
Lantas siapa diantara keduanya yang punya harta kekayaan paling besar?
Taksiran jumlah kekayaan dari keduanya mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah.
Namun untuk siapa yang menang secara perbandingan beberapa aset, Indra Kenz lebih unggul.
Hal tersebut terlihat dari akumulasi member yang keduanya kelola dari aplikasi trading yang dijalankan.
Bernasib sama
Dua afiliator yang dijuluki crazy rich tersebut sama-sama berstatus sebagai tersangka dan ditahan.
Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube Daftar Populer.
Perbedaannya, Indra Kenz lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus Binomo.
Doni Salmanan menyusul kemudian menjadi tersangka terkait kasus Quotex.
Usut punya usut mereka memperoleh kekayaannya dari persentase kekalahan para membernya.
Oleh karena itu, mungkin orang bertanya-tanya berapa harta kekayaan Doni Salmanan dan Indra Kenz.
Walaupun saat ini semua aset dan harta mereka terancam disita pihak kepolisian karena terbukti melakukan tindak pidana penipuan.
Perbandingan Harta Kekayaan Doni Salmanan dan Indra Kenz
Rumah
Doni Salmanan yang kerap disebut Crazy Rich Bandung ini memiliki rumah dengan harga fantastis yakni Rp 14,5 miliar.
Rumah tersebut memiliki desain minimalis dengan ruang tamu super besar, dapur mewah, hingga ruang kerja super nyaman.
Sementara rumah Indra Kenz yang rencananya akan rampung pada 2023 ini menelan biaya sebesar Rp 30 miliar.
Dengan harga yang sangat fantastis tersebut, rumah Crazy Rich Medan itu memiliki berbagai fasilitas.
Mulai dari lift, entertainment room, family room yang sangat luas.
Kemudian ada rooftop, sampai kamar anak pun sudah dipersiapkan.
Kendaraan Mewah
Tak cuma rumah, keduanya juga memiliki berbagai macam kendaraan mewah.
Doni Salmanan memiliki beberapa koleksi kendaraan yang harganya fantastis, dimulai dari motor sampai mobil.
1. BMW M4 Series seharga Rp 4 miliar.
2. BMW 840i seharga Rp 2,4 miliar.
3. Lamborghini Gallardo seharga Rp 2 miliar.
4. Lamborghini Huracan seharga Rp 6 miliar.
5. Civic Turbo Hatchback RS seharga Rp 512 juta.
6. Porshche 911 Carrera 4 S seharga Rp 4 miliar.
Total untuk mobil yang dia miliki sudah mencapai Rp 18 miliar.
Sedangkan untuk Indra Kenz, ia pun memiliki beberapa koleksi mobil yang tak kalah mewah.
1. Maserati Quattroporte seharga Rp 4 miliar.
2. Ferrari F149 California seharga Rp 3 miliar.
3. BMW Z4 seharga Rp 1,5 miliar.
4. BMW 52Oi F1O seharga Rp 570 juta.
5. Lamborghini Huracan seharga Rp 9 miliar.
Dari lima kendaraan mewah tersebut total menghabiskan uang Rp 18 miliar.
Bisnis
Doni Salmanan memiliki Salmanan Group yang menaungi sebuah coffee shop.
Ia juga mengelola dua akun YouTube yang masing-masing memiliki jumlah subscriber lebih dari satu juta pengikut.
Sementara bisnis Indra Kenz lebih banyak ketimbang Doni Salmanan.
Seperti dari beberapa brand yang ia miliki antara lain Depatu, Disotiv, Red Wolf Indonesia, Mie Jongkok, Literally Cafe dan BotXcoin.
Taksiran Jumlah Kekayaan
Taksiran jumlah kekayaan dari keduanya mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah.
Namun untuk siapa yang menang secara perbandingan beberapa aset, Indra Kenz lebih unggul.
Perbedaan mencolok terlihat dari member binary option yang mereka miliki.
Doni Salmanan bergerak di platform Quotex yang memiliki member sekitar 49 ribu member.
Sedangkan Indra Kenz yang bergerak di platform Binomo memiliki member lebih fantastis lagi dengan 230 ribu member.