Berita Daerah Terkini
Presiden Jokowi Didampingi Erick Thohir & Basuki Menuju Titik Nol IKN Nusantara di Kabupaten PPU
Presiden Jokowi meninjau titik nol IKN Nusantara dari Balikpapanb meuju lokasi pukul 07.40 Wita di Kabupaten PPU, Senin (14/3/2022).
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berserta rombongan menuju kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kaltim, Senin (14/3/2022).
Rombongan Presiden Jokowi pukul 07.40 Wita, betolak dari Balikpapan menuju Titik Nol IKN Nusantara dengan menggunakan mobil hitam plat bertuliskan INDONESIA.
Dijadwalkan rombongan orang nomor satu di Indonesia ini tibai lokasi Titik Nol IKN Nusantara sekitar pukul 09.40 Wita.
Baca juga: Softbank Mundur dari Rencana Berinvestasi di IKN Nusantara, Diduga Imbas Wacana Penundaan Pemilu
Kepala Negara akan melakukan serangkaian agenda kerja, salah satu di antaranya ialah melaksanakan Upacacara Prosesi Nusantara Satu bersama 34 Gubernur se-Indonesia.
Setelah itu, meninjau lokasi nursery atau persemaian bibit dan melakukan penanaman pohon yang lokasinya berada di Desa Mentawir, serta akan bermalam di Titik Nol IKN Nusantara.
Dalam kegiatan tersebut, turut mendampingi Presiden antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Baca juga: Penundaan Pemilu Bisa Bikin Kacau Upaya Pembangunan IKN Nusantara Kalimantan Timur, Ini Alasannya
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Kemudian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah menjelaskan kepada para gubernur se-Indonesoa terkait pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara, pada Minggu (13/3/2022) malam.
"Bukan berarti kita ingin meninggalkan DKI, jangan ada yang mengartikan itu, karena negara kita ini besar sekali 17 ribu pulau, PDB ekonomi 58 persen ada di Jawa, saat ini magnetnya ada di DKI Jakarta. 56 persen populasi ada di Jawa, sehingga terjadi ketimpangan ekonomi, ketimpangan infrastruktur,” ungkap Presiden.
Baca juga: Kemah di Titik Nol Sepaku, Anggota DPR RI Hetifah Harap Presiden Jokowi Lebih Pahami Kondisi IKN
Presiden menginginkan dengan dibangunnya Ibu Kota Nusantara, Indonesia memiliki kota dengan standar internasional yang memilki fasilitas-fasilitas berstandar internasional pula.
“Kita ingin memiliki kota yang internasional, RS internasional, perguruan tinggi internasional, sebelumnya tidak boleh, karena omnibus law sekarang boleh, bapak ibu gubernur kalau mau tarik investasi dari luar boleh, silakan,” ucap Presiden.
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official