Berita Bulungan Terkini
Khawatir Harga Sembako Naik Jelang Bulan Puasa, Cabai Rawit Rp 100 Ribu per Kg di Tanjung Selor
Pembeli dan pedagang mulai mengkhawatirkan harga kebutuhan pokok naik jelang bulan puasa Ramadhan 1443 H, harga cabai rawit mencapai Rp 60 ribu per kg
Penulis: - | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pembeli dan pedagang mulai mengkhawatirkan harga kebutuhan pokok naik jelang Bulan Puasa Ramadhan 1443 H.
Kekhawatiran itu muncul setelah harga cabai di pasar Induk Tanjung Selor, Kalimantan Utara, mengalami kenaikan.
Seorang pedagang di Pasar Induk Tanjung Selor, Sarlina (48), mengatakan harga cabai keriting per kilo sudah mencapai Rp 60 ribu.
"Harga cabai keriting per kilo Rp 60 ribu yang sebelumnya Rp 50 ribu per kilo, cabai rawit dari Rp 60 ribu per kilo jadi Rp 100 ribu, dari hari Senin kemarin naik bahan pokok ini, padahal dua pekan lagi mau masuk Bulan Puasa," ungkapnya Kamis (17/3/2022).
Sarlina (43) menduga penyebab harga cabai naik karena kiriman dari pemasok ke petani Berau berkurang akibat gagal panen.
"Kata petani pemasok cabai kami yang dari Berau harga mahal naik penyebabnya gagal panen akibat faktor hujan.
Belum lagi harga ongkos kirim ke sini setiap satu minggu sekali untuk angkut 3 - 5 karung dengan berat lebih 10 kilogram bisa sampai ratusan ribu," ucapnya.

Baca juga: Jelang Ramadan, Berikut Harga Bahan Pokok di Pasar Induk Tanjung Selor, Mulai Cabai hingga Bawang
Sarlina (43) beralasan tidak mengambil dari pemasok petani cabai lokal asal Kabupaten Bulungan karena daftar tunggu penerima bahan pokok tersebut sudah penuh.
"Pesan sama pemasok petani lokal di Bulungan ini sudah banyak daftar tunggu para agennya yang mau jual ke pasar-pasar sini, makanya banyak pedagang pesan ke petani dari Berau," kata Sarlina.
Lebih lanjut, kata Sarlina meskipun harga cabai rawit dan keriting naik, masyarakat masih tetap membeli dagangannya.
"Mau harga cabai naiknya sampai Rp 60 ribu Rp 65 ribu merek pasti mau tetap beli untuk bahan masak di rumah, tidak tahu lagi harga cabai waktu bulan puasa," ucapnya.

Baca juga: Saat Tinjau Komoditas di Pasar Induk, Bupati Bulungan Akui Harga Cabai Rawit Alami Kenaikan
Sementara itu, warga Tanjung Selor, Rosita (40) meminta pemerintah segera bertindak untuk menurunkan harga bahan pokok jelang bulan puasa.
Menurutnya, harga satu kg cabai yang mencapai Rp 60 ribu terlalu mahal, dan membebani para pembeli.
"Saya minta tolong kepada Disperindagkop Bulungan atau provinsi bisa bantu kami sebagai pembeli dan pedagang kasih harga jual yang tidak memberatkan kami.
Ini mau dekat bulan puasa, semoga ada kemudahan, buat kebijakan baru," ungkap Rosita.