Tips Mencegah Mabuk Darat Pada Anak saat Menempuh Perjalanan Menggunakan Mobil

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini cara mencegah mabuk darat pada anak saat menempuh perjalanan jauh menggunakan mobil.

Dokter spesialis anak RSIA Lombok Dua Dua, Surabaya dr Sunny Mariana mengatakan jika mabuk perjalanan menjadi kondisi yang umum dialami banyak anak.

Kata dr Sunny, mabuk perjalanan atau motion sickness memang biasa terjadi saat anak usia toddler yang berada di rentan usia 1-3 tahun.

Selain itu, mabuk perjalanan juga rawan bagi anak usia awal memasuki sekolah.

Terang dr Sunny, ketika usianya bertambah besar, anak sudah bisa mengontrol dan mengatasi hal-hal penyebab motion sickness.

Baca juga: Rawan Pemalsuan, Begini Cara Cek keaslian Oli Mobil dari Kemasan

"Sehingga gejala itu tidak muncul dan cendrung hilang sendiri seiring bertambah usia anak.

Namun, untuk saat ini peran orang tua sangatlah penting untuk meminimalisir gejala mabuk perjalanan pada anak.

Untuk mengatasinya Sunny menyarankan harus hentikan motion atau gerakan yang terjadi.

Cara ini dapat dilakukan apabila anak sudah mabuk di perjalanan.

Pengendara harus menghentikan dulu mobilnya sejenak. Istirahat sebentar di rest area bisa jadi alternatif.

Baca juga: Simak Posisi Duduk Aman bagi Anak Kecil saat Berkendara Menggunakan Mobil

Dengan begitu anak bisa mendapatkan udara segar.

Kemudian boleh makan dan minum dulu sebelum melakukan perjalanan agar perut anak tidak kosong.

Jika perut kosong akan membuat anak rentan masuk angin.

Bila perlu dapat diberikan obat-obatan yang memang ditujukan untuk anti mabuk atau motion sickness.

Obat pereda mabuk perjalanan yang beredar di pasaran dapat diberikan, namun sebaiknya diberikan khusus untuk anak-anak.

Baca juga: Tidak Boleh Sembarangan, Simak Cara Aman Berhenti di Jalanan saat Mengendarai Mobil

Orang tua juga harus menentukan dosis obat, bukan hanya sekedar usia tapi juga harus berdasarkan berat badannya.

“Jika anak sudah membaikm baru dapat melanjutkan perjalanan kembali,” tutup Sunny.

Mabuk perjalanan atau dalam istilah medis car sickness atau motion sickness cukup sering dijumpai pada anak saat menempuh perjalanan jauh dengan mobil pribadi.

Kondisi ini kerap menjadi permasalahan bagi para orang tua saat akan melakukan perjalanan, salah satunya mudik ke kampung halaman misalnya.

Kerap kali karena dilanda rasa tidak nyaman setiap kali mabuk perjalanan, anak jadi enggan untuk berpergian menggunakan mobil.

(*)