Bupati Nunukan Minta BNN Sinergi Berantas Narkoba di Perbatasan, BNNK: Sayang Belum Punya Penyidik

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan minta BNN sinergi berantas narkoba di perbatasan, BNNK: Sayang belum punya penyidik.

Bupati Nunukan Asmin Laura minta Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan sinergi dengan pemerintah daerah dalam memberantas masalah Narkoba di perbatasan.

Hal itu dia sampaikan seusai menghadiri perayaan HUT BNN nasional ke-20, di Kantor BNNK Nunukan.

Baca juga: Sempat Tak Terbang, Pesawat Susi Air Beroperasi Lagi Rute Nunukan-Long Bawan, Calon Penumpang Galau

Laura mengatakan, pentingnya sinergitas BNNK Nunukan dengan pemerintah daerah dalam pemberantasan Narkoba, mengingat wilayah perbatasan masih menjadi tempat lalu lintas sabu dari negeri jiran, Malaysia.

"Kami harap BNNK tetap eksisnya di wilayah perbatasan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Kami tekankan kepada BNNK untuk terus koordinasi dengan Pemda dalam rangka melakukan pencegahan Narkoba di wilayah Nunukan," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Selasa (22/03/2022), pukul 13.30 Wita.

Laura mengaku selama ini, pihaknya sudah bekerjasama dengan BNNK dalam melakukan deteksi ini melalui tes urine terhadap pegawai instansi yang memiliki indikasi penggunaan sabu-sabu.

"Setahun sekali instansi pemerintah daerah meminta BNNK lakukan tes urine. Seperti belum lama ini, ada dua atau tiga orang staf Pemadam Kebakaran yang positif gunakan Narkoba," ucapnya.

Lebih lanjut Laura sampaikan, pihaknya sudah meminta BNNK untuk melalukan assessment.

"Dari hasil assessment ada yang bisa dilakukan rehabilitasi dan ada juga pemakai berat. Sesuai aturan harus dipecat. Dan kita akan tindaklanjuti setelah ada putusan pengadilan," ujarnya.

Terkait BNNK Nunukan yang hingga kini belum memiliki kantor sendiri, Laura menuturkan Pemda akan menyiapkan lahan. Sementara itu pembangunan akan jadi tanggungjawab BNNK.

Baca juga: LENGKAP Doa Buka Puasa, Cek Jadwal Imsakiyah Nunukan Kalimantan Utara, Berlaku pada Ramadan 1443 H

Sekadar diketahui, saat ini kantor BNNK Nunukan masih satu atap dengan Dinas Komunikasi dan Informatika.

"Pemda sementara ini fasilitasi dulu kantornya, sampai nanti mereka membangun kantornya. Kalau untuk lahan Pemda siapkanlah," tuturnya.

Belum Bisa Mengungkap Kasus Narkoba

Terpisah, Kepala BNNK Nunukan Emmanuel Henri Wijaya menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum bisa melakukan pengungkapan kasus Narkoba di perbatasan.

Hal itu dikarenakan BNNK Nunukan belum memiliki penyidik, sehingga sampai saat ini penindakan masih dilakukan oleh BNNP Kaltara.