Berita Bulungan Terkini

Dipanggil Menko Marves LBP, Bupati Bulungan Minta Relokasi Warga Kampung Baru Dapat Perhatian Khusus

Jumpa Menko Marves Luhut, Bupati Bulungan minta relokasi warga Kampung Baru dapat perhatian khusus.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Bupati Kabupaten Bulungan Syarwani saat dimintai keterangan dari awak media di lobby kantornya yang berlokasi jalan Jelarai Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltara Jumat (25/3/2022) (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI) 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Jumpa Menko Marves Luhut, Bupati Bulungan minta relokasi warga Kampung Baru dapat perhatian khusus.

Bertemu Menko-Marves RI Luhut Binsar Panjaitan, Bupati Bulungan Syarwani meminta relokasi warga di Kampung Baru Desa Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur Kabupaten Bulungan mendapat perhatian khusus.

"Waktu pertemuan dengan Pak Menko Marves, saya minta para pihak pengembang proyek, bisa memberikan perhatian khusus kepada rencana relokasi warga Kampung Baru yang terdampak KIPI," ucapnya Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Bupati Bulungan Dipanggil Menko Marves LBP, Mei ini Pembangunan KIPI Tanah Kuning Mangkupadi Dimulai

Menurutnya, beberapa minggu lalu inventarisasi aset berupa fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) sudah dilakukan oleh Pemkab Bulungan maupun Pemprov Kaltara hingga Pemdes sudah ada progres.

“Karena inventarisasi aset berupa fasum fasos yang dilakukan Pemkab Bulungan, Pemprov Kaltara, dan Pemdes sudah ada progres, demikian juga pembebasan lahan di kawasan relokasi itu juga minta segera cepat selesai oleh pihak pengembang," ucapnya.

Harapannya, dkatakan Syarwani, warga Kampung Baru dan Kampung Pidada di Kecamatan Tanjung Selor yang terdampak relokasi lahan KIPI, sudah siapkan terlebih dahulu bangunan kawasan pemukiman baru dari pihak pengembang.

"Sehingga harapannya, warga di Kampung Baru dan Pidada yang lahannya terkena relokasi KIPI, sudah disiapkan lahan kawasan pemukiman baru dari pihak pengembang," ucapnya.

Sementara itu, proses relokasi dari pihak pengembang, kata Syarwani, baru akan dilakukan setelah adanya pembangunan oleh pengembang KIPI.

“Kalau terkait pembangunan, itu tergantung dari kesiapan lahan yang akan dibebaskan,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemkab Bulungan telah menyiapkan lahan seluas 50 hektare, namun, melihat kondisi saat ini ada kemungkinan luasannya ditambah.

“Rencana ada penambahan lebih dari 50 hektare bahkan bisa mencapai 100 hektare, karena melihat dari kebutuhan pengembangan fasum fasos,” ucapnya.

Baca juga: Tidak Melibatkan Pemerintah, Soal Pembebasan Lahan di KIPI Tanah Kuning ini Penjelasan BPN Bulungan

Hal tersebut yang menyebabkan luasan lahan bertambah, dengan demikian Syarwani berharap Menko Marves dan pihak pengembang untuk segera bisa lakukan percepatan pembebasan lahan.

“Saya sudah sampaikan ke Menko Merves supaya pembebasan lahan itu bisa segara dilakukan supaya proses pembangunan bisa cepat dilakukan oleh pihak pengembang kawasan industri,” ungkapnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved