Mantan Ketua DPRD Nunukan Meninggal
Sebelum Meninggal, Mantan Ketua DPRD Nunukan Danni Sempat Ketemu Gubernur Zainal, Bahas Soal Ini
Isak tangis pecah saat jenazah mantan Ketua DPRD Nunukan periode 2104-2019, H Danni Iskandar tiba di rumah duka, Sabtu (26/03/2022)
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Isak tangis pecah saat jenazah mantan Ketua DPRD Nunukan periode 2104-2019, H Danni Iskandar tiba di rumah duka, Sabtu (26/03/2022), dini hari.
Nunukan kembali kehilangan sosok publik figur, kali ini dia adalah H Danni Iskandar, Ketua DPC Fraksi Demokrat.
Almarhum Danni, meninggal dunia akibat serangan jantung, di RSUD Nunukan, dini hari tadi.
Baca juga: BREAKING NEWS Mantan Ketua DPRD Nunukan Danni Iskandar Meninggal di Usia 44 Tahun
Saat ditemui di rumah duka, kerabat almarhum yang juga Anggota DPRD Nunukan, Andre Pratama mengatakan almarhum semasa hidupnya tak pernah memikirkan untuk berhenti membantu masyarakat.
Bahkan hal yang sama menjadi pesan terakhir almarhum Danni kepada kerabatnya, Andre.
"Yang saya selalu ingat dari almarhum, bahwa kita harus bisa bantu masyarakat apapun persoalannya," kata Andre Pratama kepada TribunKaltara.com, di depan rumah duka, pukul 11.00 Wita.
Baca juga: Gugatan Danni Iskandar Ditolak MK, Asmin Laura Ditetapkan Jadi Bupati Nunukan, KPU Usul Pelantikan
Menurut Andre, pada tanggal 23 Maret lalu, almarhum sempat menemui Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang untuk mendiskusikan soal penyelundupan Kayu Nibung ke Malaysia yang belum lama ini jadi soroton publik.
"Baru-baru ini kan ramai persoalan penyelundupan Kayu Nibung ke Malaysia. Almarhum temui Gubernur Kaltara di Tanjung Selor untuk mencari solusi. Sekaligus nasib nelayan bagan di Sebatik," ucapnya.

Lebih lanjut Andre sampaikan, dalam perjalanan pulang dari Tanjung Selor ke Nunukan, almarhum Danni tak henti-hentinya menyinggung masalah Kayu Nibung kepada dia.
"Almarhum bilang ke saya mudahan ada solusi dari persoalan Kayu Nibung ini. Itu dia katakan saat bertolak dari Tanjung Selor tanggal 24 Maret," ujarnya.
Bahkan, ucapan serupa untuk terus membantu masyarakat, kata Andre, almarhum sampaikan lagi saat ngopi bareng di pelabuhan sehari sebelum meninggal dunia.
"Kemarin pagi ngopi di pelabuhan membahas masalah Nibung lagi. Pesannya kepada saya, tidak boleh berhenti membantu masyarakat. Pasca kalah di Pilkada 2020 beliau pesan ke saya lagi jangan berhenti umembantu masyarakat. Siang malam warga datang ke rumah beliau mengadu," tuturnya.
Baca juga: Siap Hadapi Gugatan Pasangan Danni Iskandar-Muhammad Nasir di MK, Begini Reaksi KPU Nunukan Kaltara
Pelepasan Jenazah Dilakukan Secara Protokoler Pemda
Informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, pelepasan jenazah Danni Iskandar dari rumah duka akan dilakukan secara protokoler pemerintah daerah pukul 14.00 Wita.
"Pelepasan nanti dilakukan di rumah duka dengan protokoler pemerintah daerah. Jenazah akan dibawa jalan kaki menuju Masjid Nur Aisyah. Disalatkan dulu, lalu dibawa pakai ambulance ke tempat peristirahatan terakhir di Kampung Jawa," ungkapnya.