Ramadhan

Dijelaskan Ustadz Abdul Somad, Begini Hukum Ziarah Kubur Sambut Ramadhan

Masyarakat Indonesia biasanya menyambut Bulan Ramadhan dengan ziarah kubur. Mengenai hukum ziarah kubur ini pernah dijelaskan Ustadz Adul Somad.

Tribun-Timur.com/Sanovra
Ilustrasi ziarah kubur. 

Doa Melihat Hilal tanda Ramadhan

Semasa hidupnya, Rasulullah SAW sangat menunggu kedatangan Ramadhan dan mempersiapkan diri agar bisa maksimal beribadah di bulan Ramadhan.

Dikutip dari nu.or.id, Rasulullah SAW juga memunajatkan doa-doa tertentu dalam rangka menyambut Ramadhan.

Atas dasar itu, Imam al-Nawawi dalam al-Majmu’ Syarah al-Muhadzdzab mensunnahkan membaca doa ketika melihat hilal atau mengetahui tanda awal Ramadhan:

يستحب أن يدعو عند رؤية الهلال بما رواه طلحة بن عبيد الله رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا رأى الهلال قال اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله

Allâhumma ahillahu ‘alainâ bil yumni wal îmani was salâmati wal islâm. Rabbî wa rabbukallâh

Artinya, “Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu (wahai bulan) adalah Allah.”

Doa ini dianjurkan untuk dibaca ketika melihat hilal sebagaimana dikisahkan Thalhah Ibn ‘Ubaidillah bahwa Nabi SAW saat melihat hilal membaca doa di atas.

Hadis di atas diriwayatkan oleh Imam al-Tirmidzi dan masih banyak hadis lain yang menjelaskan doa Nabi Muhammad SAW ketika masuk Ramadhan atau melihat hilal.

Berdasarkan hadis tersebut, disunnahkan membaca doa yang dilafalkan Nabi itu ketika melihat hilal Ramadhan atau setelah diumumkan bulan Ramadhan telah tiba.

Dengan membaca doa tersebut, harapannya umur kita dipanjangkan oleh Allah SWT sehingga dapat menjalankan ibadah puasa sebulan penuh dalam keadaan beriman dan dikarunia kesehatan.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved