Berita Nasional Terkini
PDIP tak Tahan Megawati Terus Disindir di Medsos, Gelar Demo Masak Tanpa Minyak Goreng Hari Ini
Megawati Soekarnoputri terus-terusan disindir di medsos, PDIP tak tinggal diam, gelar demo masak tanpa minyak goreng hari ini, datangkan chef ternama.
Penulis: Cornel Dimas | Editor: Amiruddin
Hasto Kristiyanto pasang badan untuk pernyataan Megawati tersebut.
Ia menilai penjelasan Ketua Umum PDIP itu tentang memasak tanpa minyak goreng memang benar adanya.
Sekjen PDIP ini mengaku telah berhenti mengonsumsi makanan yang digoreng, karena mengancam kesehatannya.
"Saya dua tahun terakhir punya penyakit kolesterol enggak hilang-hilang.
Setelah saya selidik bahwa yang disampaikan Bu Mega itu betul karena saya mengkonsumsi gorengan terlalu banyak," jelas Hasto Kristiyanto.
Baca juga: Pemprov Berencana Datangkan Minyak Goreng Curah dari Bontang Kaltim, Reaksi Ketua DPRD Kaltara?
Tak Tahan Disindir
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDIP di DPR RI Bambang Wuryanto menilai pihak yang menanggapi dan berkomentar miring terhadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah mereka yang tidak paham cara berpikir ketua umum partai berlambang banteng mencong putih tersebut.
"Mohon izin, yang berkomentar belum belajar ini. Orang belum belajar cara berpikirnya Ibu Mega.
Ibu Ketum sering memakai statement yang unlearn," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/3/2022).
Bambang juga turut menyoroti mereka yang mengomentari Megawati di media sosial.
"Di sosmed yang berkomentar itu belum paham cara berpikir ibu Ketum saya," kata Bambang.
Menurut Bambang, ada maksud lain yang ingin disampaikan Megawati melalui gaya bicaranya tersebut sebagai seorang politisi.
Bambang menjelaskan ada dasar filosofi yang digunakan politisi dalam menyampaikan suatu arahan atau pernyataan, yakni learn, relearn, dan unlearn.
"Nah Bu Mega apakah relearn? Bukan. Bu Mega adalah unlearn. Kalau minyak goreng enggak ada, sudah lupakan.
Ibu-ibu boleh misalnya dengan cara apa memasaknya. Ibu (Mega) mengatakan dengan cara dikukus, bisa direbus, bisa digoreng dengan cara lain," kata Bambang Pacul.

Baca juga: HET Minyak Goreng Kemasan Dicabut, Pedagang di Nunukan: Nggak Ngaruh Buat Konsumen di Perbatasan