Berita Kaltara Terkini
Stok di Tingkat Distributor Kosong, Minyak Goreng Kemasan di Kaltara Langka, Ini Kata Pemerintah
Stok di tingkat distributor kosong, minyak goreng kemasan di Kaltara langka, ini kata pemerintah.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Stok di tingkat distributor kosong, minyak goreng kemasan di Kaltara langka, ini kata pemerintah.
Keberadaan minyak goreng kemasan di Kaltara sulit ditemui atau langka.
Kelangkaan minyak goreng menjadi topik bahasan dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara DPRD Kaltara dengan stakeholder terkait, Senin (28/3/2022).
Baca juga: Imbas Kebijakan Minyak Goreng, DPRD Kaltara Minta Pemprov Ambil Sikap Terhadap Pemerintah Pusat

Ditemui usai RDP, pihak Disperindagkop Kaltara menjelaskan, kelangkaan minyak goreng, khususnya di wilayah Bulungan, lantaran stok minyak goreng kemasan di tingkat distributor kosong.
Menurut Kasi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang, Disperindagkop Kaltara, Septi Yustina Marthin, kelangkaan terjadi karena pabrik produsen minyak goreng baru saja beroperasi secara maksimal semenjak ketetapan HET untuk minyak goreng kemasan dicabut.
Kendati produsen telah beroperasi maksimal, besarnya jumlah pesanan, lamanya waktu pesan atau pre order hingga waktu pengiriman ke Kaltara menjadi sejumlah faktor yang berperan menyebabkan minyak goreng kosong di tingkat distributor di Kaltara.
"Memang langka kosong di tingkat distributor kosong, memang di lapangan juga kosong," kata Septi Yustina Marthin.
"Semenjak tanggal 16 Maret itu pabrik produksi maksimal, cuma masih antrean untuk pesan minyak goreng. Jadi minyak goreng yang keluar tanggal 21 Maret, baru sampai sini tanggal 28-29 Maret," jelasnya.
Baca juga: PDIP tak Tahan Megawati Terus Disindir di Medsos, Gelar Demo Masak Tanpa Minyak Goreng Hari Ini
Ia menyampaikan, sebanyak 7 kontainer minyak goreng akan tiba di Kaltara dalam waktu dekat. Kedatangan minyak goreng kemasan tersebut diharapkan dapat mengembalikan stok minyak goreng yang langka di pasaran.
"Besok akan datang itu ada 6 kontainer dari PT Wilmar dan 1 kontainer untuk PT Bintang Borneo, nanti itu minyak goreng dengan harga keekonomian, untuk harga 2 liter merk Kunci Mas itu nanti harganya Rp 45 ribu sekian," jelasnya.
Lebih lanjut, Septi mengatakan, guna mengatasi kelangkaan minyak goreng, pihaknya mendukung langkah yang diambil oleh Disperindagkop Bulungan dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara dengan mendorong sejumlah distributor untuk memasok minyak goreng curah.
"Untuk saat ini upaya kita seperti dari Disperindagkop Bulungan ada opsi minyak goreng curah dan dari DPKP Kaltara juga akan datangkan minyak goreng curah sesuai prosedur yang ada," katanya.
Baca juga: DPRD Kaltara Gelar RDP Minyak Goreng, Plt Kepala Disperindagkop Tak Hadir, Albertus:Ibu Ini Kemana
Sementara itu, perwakilan PT Bintang Niaga Mandiri selaku distributor di Bulungan, Jimi mengatakan, pihaknya optimistis distribusi minyak goreng ke Kaltara akan kembali lancar seiring produksi minyak goreng kemasan oleh pabrik kembali maksimal.
"Semenjak adanya relaksasi harga mereka bisa maksimalkan produksi, berbeda saat harga ditekan untuk HET mereka harus efisiensi operasional mereka," kata Jimi
"Untuk ke depan saya rasa saat kami pre order, hampir 100 persen dipenuhi," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi