Berita Nunukan Terkini

Ajakan Main Game Online Berujung Rudapaksa Siswi SMA di Nunukan, Polisi Beber Kronologi Kejadian

Ajakan main game online berujung rudapaksa kepada siswi SMA di Nunukan, polisi beber kronologi kejadian.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
Tribun Jabar/Istimewa
Ilustrasi rudapaksa, pemerkosaan atau pelecehan seksual. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Ajakan main game online berujung rudapaksa kepada siswi SMA di Nunukan, polisi beber kronologi kejadian.

Belum lama ini, seorang pelajar SMA di Nunukan inisial SN (16) dirudapaksa oleh temannya yang baru sebulan kenalan.

Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 21 Maret 2022, sekira pukul 14.00 Wita di rumah kontarakan tersangka.

Baca juga: Nunukan Masih Berstatus PPKM Level 2, Satgas Covid-19 Minta Warga Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

Perbuatan bejat seorang pria inisial AW (22) itu, bermula saat tersangka membeli bensin di kios milik nenek korban.

Saat itulah keduanya berkenalan, lantaran tersangka yang mengisi bensin motor milik korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Nunukan, AKP Mahardiansyah Tofiqs Setiaji menjelaskan, satu minggu setelah kenalan, korban diajak keluar bareng oleh tersangka.

Ajakan tersangka itu tidak mendapat penolakan sedikitpun dari korban.

Begitupun ajakan keluar untuk kedua kalinya.

"Nah, ajakan yang ketiga kalinya ini, korban sempat tidak mau, tapi tersangka bersikeras sampai akhirnya meminta izin kepada nenek korban. Dan diizinkan mereka jalan," kata Mahardiansyah Tofiqs Setiaji kepada TribunKaltara.com, Selasa (29/03/2022), pukul 14.00 Wita.

Tofiqs menuturkan, ajakan tersangka yang ketiga kalinya itu korban dibawa ke rumah kontrakannya dengan modus main game online alias Mabar.

Dari pengakuan tersangka, belum selesai Mabar, kuota internetnya habis.

Sehingga tinggal korban yang main sendirian.

Saat itulah tersangka memulai aksi bejatnya dengan menarik tangan korban dari belakang.

"Awalnya tangan korban ditarik dari belakang dan sempat ada perlawanan dari korban. Tapi tersangka tidak berhenti melecehkannya. Sempat perut tersangka ditendangnya, tapi karena namanya kekuatan cewek, akhirnya terjadilah persetubuhan," ucapnya.

Baca juga: Cek Jadwal Keberangkatan 7 Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan Hari Ini, Selasa 29 Maret 2022

Seusai melakukan aksi bejatnya itu, tersangka lalu mengantar korban pulang ke rumahnya seperti tidak terjadi apa-apa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved