Soal Lampu Penerangan Jalan Umum, Ini Kata Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Bulungan

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Perbaikan kabel dan lampu penerangan jalan umum dari tenaga surya (PJU-TS) ke listrik terus dikebut Pemkab Bulungan sebelum Ramadan.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPR-KP) Bulungan, Adriani menyampaikan progres terbaru, pemasangan kabel dari traffic light simpang dua Jalan Sengkawit-Jalan Sabanar Lama sampai traffic light Jalan Sengkawit-Jalan Durian sudah sepanjang 1.400 meter sudah dikerjakan.

"Kami laporkan setelah dilakukan pemasangan kabel sepanjang 1.400 meter, selanjutnya akan dilakukan pengerjaan pemasangan lampu baru," ucapnya.

Lebih lanjut, awal bulan puasa PJU dari traffic light simpang dua Jalan Sengkawit-Jalan Sabanar Lama sampai traffic light Jalan Sengkawit-Jalan Durian sudah menyala.

Baca juga: Anggaran Perbaikan Lampu Penerangan Jalan Umum di Bulungan Rp 1,6 Miliar, Target Puasa Sudah Selesai

"Insyaallah, di awal bulan puasa sudah bisa kami nyalakan, dari traffic light Jalan Sengkawit ke Sabanar Lama dan Sengkawit ke Durian," ucapnya.

Kemudian satu tiang PJU, Adriani menyebutkan membutuhkan daya sebesar 200 watt untuk bisa menghidupkan bola lampu (kiri dan kanan).

"Kita sudah menyiapkan sebanyak delapan box panel, lalu daya listriknya 200 wat," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Adriani box panel yang akan dipasang dari traffic light simpang dua Jalan Sengkawit - Jalan Sabanar Lama  sampai Jalan Jelarai Selor.

Diberitakan sebelumnya untuk kekurangan perbaikan kabel dan lampu dari Jalan Jelarai Selor sampai depan Gang Korpri akan segera dilanjutkan malam ini.

"Kalau dari Jalan Jelarai Selor sampai Korpri tinggal kita ganti bola lampu. Insyaallah, sudah bisa menyala, malam ini," ujarnya.

Terpisah, Bupati Bulungan, Syarwani menyampaikan sampai saat ini pengerjaan konversi PJU-TS ke listrik masih terus dikerjakan.

Bahkan pengalihan dilakukan sebagai upaya menjaga keselamatan dan keamanan pengguna jalan.

"Sekarang ini pengalihan penarikan kabel listrik baru dan lampu baru terus dilaksanakan, menyesuaikan kondisi jalanan harus sepi dan aman," ucapnya Kamis (31/3/2022).

Ditargetkan, Syarwani, sebelum Ramadan PJU di jalan protokol sudah bisa menyala.

Walaupun, sejauh ini sudah ada yang berfungsi. Salah satunya, di ruas Jalan Kolonel Soetadji dan Jembatan Jelarai-Korpri.

"Iya, mudah-mudahan saja dalam waktu dekat PJU yang mati sudah bisa menyala dan dapat berfungsi semua.

Apalagi, tahun ini pemerintah telah menganggarkan untuk konversi PJU sebesar Rp 1,6 miliar," ungkapnya.

Baca juga: Bertemu DPD RI & Wamen ATR/BPN RI di Tarakan, Wakil Walikota Effendhi Bicara soal TPA hingga Jalan 

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi