Aneka Ragam Dagangan di Pasar Ramadan Nunukan, Ibu ini Siapkan 30 Menu Berbuka untuk Dijual Esok

Gladis mengaku Ramadan tahun sebelumnya, pihaknya mendapat pinjaman tenda dari Perbankan.

"Tahun ini tenda dari kami sendiri. Kalau rangka-rangkanya dari Dinas Pariwisata," ungkapnya.

Sajian Makanan Harus Baru

Ketua Bazaar Ramadan itu menegaskan kepada pedagang di Pasar Ramadan untuk tidak menjual kembali menu makanan yang sudah disajikan sebelumnya.

"Saya tekankan kepada pedagang, jangan jual makanan yang sudah bermalam. Jaga nama baik bazaar ini. Kalau tidak habis terjual, biasa saya jadikan konsumsi keluarga dan sebagian saya bagi tetangga termasuk pelaku usaha di Pasar Ramadan," imbuhnya.

Baca juga: Berlaku Mulai Minggu 3 April 2022, Ini Jadwal Imsakiyah Nunukan Kalimantan Utara 1-30 Ramadan 1443 H

Optimis Omzet Bertambah

Gladis menyebut omzet yang ia peroleh pada Bazaar Ramadan tahun lalu hanya Rp5 juta per bulan. Berbeda dengan sebelum pandemi bisa capai Rp10 juta per bulan.

"Ya optimislah, semoga Ramadan kali ini omzet bertambah. Saya juga pedagang di Alun-alun. Jual bakso kampung dan ubi goreng," pungkasnya.

Penulis: Febrianus Felis