Ramadan
Doa dan Bacaan Niat Shalat Dhuha, Kemuliaan Shalat Dhuha Bisa Menjadi Penghapus Dosa
Berikut ini doa serta bacaan niat shalat dhuha. Dalam artikel ini juga tersaji batas waktu melaksanakan shalat dhuha.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini doa serta bacaan niat shalat dhuha.
Dalam artikel ini juga tersaji batas waktu melaksanakan shalat dhuha.
Bulan Ramadhan menjadi kesempatan bagi umat muslim untuk memanen pahala, salah satunya bisa melalui shalat dhuha.
Adapun shalat dhuha merupakan salah satu sunnah yang dipercaya dapat memperlancar rejeki bagi yang istiqamah melaksanakannya.
Sementara, adapun waktu shalat dhuha dikerjakan yaitu saat matahari mulai menampakkan sinarnya sampai gelincir matahari atau waktu dhuhur.
Baca juga: Niat Shalat Tarawih Sendirian dan Berjamaah, Disertai Niat Shalat Sunnah Witir 1 dan 3 Rakaat
Rakaat shalat dhuha minimal dua dan maksimal delapan.
Setelah mengerjakan shalat dhuha, dianjurkan untuk membaca doa sebagai berikut sebagaimana ditemukan di kitab-kitab fiqih Mazhab Syafi’i yaitu I’anatut Thalibin, Tuhfatul Muhtaj, Hasyiyatul Jamal.
Dikutip TribunKaltara.com dari nu.or.id, berikut ini lafaz doa shalat dhuha dan terjemahannya:
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.
Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.”
Baca juga: Begini Tata Cara Shalat Tarawih Rasulullah SAW saat Ramadhan, Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat
Shalat dhuha termasuk salah satu dari shalat sunah yang dianjurkan. Terdapat banyak dalil, baik dari Al-Qur’an maupun hadits yang menegaskan keutamaan shalat dhuha. Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in menjelaskan sebagai berikut.
ويسن الضحى لقوله تعالى "يسبحن بالعشي والإشراق" قال ابن عباس صلاة الإشراق صلاة الضحى. روي الشيخان عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : أوصاني خليلي بثلاث: صيام ثلاثة أيام من كل شهر، وركعتي الضحى، وأن أوتر قبل أن أنام
Artinya, “Shalat dhuha disunahkan berdasarkan firman Allah SWT, ‘Bertasbih bersama dia di waktu petang dan pagi.’ Ibnu Abbas menafsirkan shalat isyraq adalah shalat dhuha. Bukhari-Muslim juga meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa ‘Rasulullah pernah berwasiat tiga hal kepadaku: puasa tiga hari dalam setiap bulan, shalat dhuha dua raka’at, dan witir sebelum tidur.’”
Wasiat Nabi tersebut tidak hanya khusus bagi Abu Hurairah, tetapi berlaku untuk seluruh umat Nabi Muhammad SAW karena di dalam hadits lain disebutkan shalat dhuha memiliki banyak keutamaan dan hikmah.